Tiket Misa Agung Paus Fransiskus di GBK Tidak Dijual

Dibagikan gratis ke keuskupan dan organisasi terkait

Intinya Sih...

  • Tiket gelang Misa Agung di GBK gratis, tidak dipungut biaya apapun
  • Panglima TNI menegaskan sterilisasi SUGBK selama pelaksanaan Misa Akbar Paus Fransiskus
  • 9 ribu aparat keamanan akan dikerahkan untuk mengamankan acara Misa Akbar Paus Fransiskus

Jakarta, IDN Times - Juru bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Romo Thomas Ulun Ismoyo mengatakan tiket gelang untuk mengikuti Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karo (GBK), gratis.

Sebab, ada sejumlah oknum yang diketahui menjual gelang tiket masuk GBK untuk mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus, besok sore.

“Saya juga sudah mendapat info tersebut. Saya tegaskan, tiket itu gratis, tidak dipungut biaya apa pun. Kalau ada yang jual, mohon hati-hati, jangan-jangan palsu,” kata Romo Ulun, ditemui awak media di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

“Tiketnya itu dibagikan dari KWI ke keuskupan-keuskupan dan organisasi-organisasi terkait dan sudah didistribusikan,” ucap dia.

Romo Ulun menegaskan lagi jika ada menjual tiket gelang Misa Agung Paus Fransiskus dengan harga yang sangat mahal, sudah dipastikan bukan dari panitia.

1. GBK steril selama Misa Agung Paus Fransiskus

Tiket Misa Agung Paus Fransiskus di GBK Tidak Dijualilustrasi Gelora Bung Karno (unsplash.com/Dino Januarsa)

Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menegaskan SUGBK akan steril selama pelaksanaan Misa Akbar Paus Fransiskus, besok.

Agus mengatakan, SUGBK sebagai ring 1 akan disterilkan dari kegiatan masyarakat di luar kegiatan misa. Sementara, masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasanya di sekitar GBK setelah ring 3.

"Kalau di tempat ini steril, seperti yang saya sampaikan, kalau di luarnya itu ya seperti biasa," ujar Agus, di GBK.

"Kalau di luarnya seperti biasa aktivitas masyarakat, ya agak-agak steril (di GBK)," lanjut dia.

Baca Juga: Panglima TNI: SUGBK Steril Selama Misa Agung Paus Fransiskus

2. Ada tiga ring pengamanan

Tiket Misa Agung Paus Fransiskus di GBK Tidak DijualPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan pelaksanaan misa akbar di GBK. (IDN Times/Amir Faisol)

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menegaskan, pengamanan misa akbar akan terdiri dari ring 1 yang berasal dari unsur Paspampres, ring 2 dari TNI dan ring 3 dari unsur kepolisian.

"Itu jumlahnya 9000, terbagi untuk beberapa tempat yang akan didatangi oleh Paus. untuk aktivitas masyarakat, agak steril kalau di tempat ini steril. kalau di luarnya seperti biasa," kata Agus.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, seluruh pengunjung yang akan datang ke Stadion Utama GBK dan Stadion Madya akan dilakukan pengecekan.

"Jadi itu juga yang tadi kita pastikan bagaimana memastikan bahwa semua yang masuk di area GBK dan Stadion Madya ini semuanya dalam kondisi sudah dilaksanakan pengecekan," kata dia.

 

Baca Juga: JK Minta Misa Agung Paus Fransiskus dan Azan Magrib Ditayangkan Bareng

3. Sebanyak 9 ribu petugas keamanan siap jaga Misa Agung

Tiket Misa Agung Paus Fransiskus di GBK Tidak DijualPresiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di veranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Agus menjelaskan, sebanyak 9 ribu aparat keamanan akan dikerahkan untuk mengamankan acara Misa Akbar Paus. Dia menjabarkan, pengamanan misa akan terdiri dari ring 1 yang berasal dari unsur Paspampres, ring 2 dari TNI dan ring 3 dari unsur kepolisian.

"Itu jumlahnya 9 ribu, terbagi untuk beberapa tempat yang akan didatangi oleh Paus. untuk aktivitas masyarakat, agak steril kalau di tempat ini steril. kalau di luarnya seperti biasa," ungkapnya.

Agus menyampaikan, seluruh panitia acara sudah bekerja dengan baik untuk memastikan Misa Akbar Paus Fransiskus besok berjalan baik.

Untuk mendukung kelancaran acara Misa Akbar itu, TNI-Polri telah menyiagakan sejumlah mobil pedaman kebakaran, genset-genset PLN, hingga mobil derek.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya