Slovenia Bakal Akui Negara Palestina

Slovenia masih menunggu persetujuan parlemen pekan depan

Intinya Sih...

  • Slovenia mengakui Negara Palestina setelah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol pada 28 Mei 2024.
  • Pengakuan tersebut harus disetujui oleh parlemen Slovenia pekan depan.
  • Israel berharap parlemen Slovenia menolak pengakuan Palestina karena dianggap memberi penghargaan kepada Hamas.

Jakarta, IDN Times - Slovenia bakal mengakui Negara Palestina. Langkah ini dilakukan setelah Norwegia, Irlandia, dan Spanyol, mengakui Palestina pada 28 Mei 2024.

“Hari ini, pemerintah Slovenia memutuskan untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat,” kata Perdana Menteri Slovenia, Robert Golob, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (31/5/2024).

Namun, Slovenia harus menunggu persetujuan dari parlemen untuk keputusan pengakuan terhadap Palestina ini. Sidang pemungutan suara atas sikap itu bakal digelar pada Selasa depan.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengakhiri serangan di Jalur Gaza,” lanjut Golob.

Baca Juga: PBB: Pengiriman Bantuan ke Gaza Turun 65 Persen sejak Invasi Israel

1. Israel harap parlemen tolak keputusan Slovenia

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz berharap anggota parlemen Slovenia bisa menolak usulan tersebut.

“Keputusan pemerintah Slovenia untuk merekomendasikan parlemen mengakui Palestina adalah jalan untuk memberi penghargaan kepada Hamas. Saya harap parlemen Slovenia menolak rekomendasi ini,” ucap Katz.

Baca Juga: Kritik Perang di Gaza, Brasil Tarik Duta Besar untuk Israel

2. Slovenia minta Israel hentikan serangan

Golob juga menyerukan segera dihentikannya serangan ke Gaza serta pembebasan semua sandera.

“Ini adalah pesan perdamaian,” ujarnya.

Setelah itu, pemerintah Slovenia mengibarkan bendera Palestina di samping bendera Slovenia dan Uni Eropa di gedung pemerintahan di pusat Kota Ljubljana.

Baca Juga: Akui Palestina, Spanyol Tetap Tolak Kemerdekaan Kosovo

3. Tiga negara Eropa resmi akui Palestina pada 28 Mei

Norwegia, Spanyol, dan Irlandia, secara resmi mengakui Negara Palestina, pada 28 Mei 2024.

"Keputusan penting ini diambil Spanyol untuk mengakui Negara Palestina, yang memiliki satu tujuan, membantu Palestina dan Israel mencapai perdamaian," kata juru bicara pemerintah Spanyol, Pilar Alegria.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menegaskan, negaranya merupakan pendukung kuat Palestina.

"Lebih dari 30 tahun, Norwegia adalah pendukung kuat Palestina dan hari ini adalah hari bersejarah. Norwegia resmi akui Negara Palestina," tegas Eide.

Berbarengan dengan Norwegia dan Spanyol, Irlandia juga resmi mengakui Negara Palestina.

"Pemerintah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka dan setuju untuk menjalin hubungan diplomatik penuh antara Dublin dan Ramallah," sebut pernyataan resmi dari pemerintah Irlandia.

Setelah pengakuan resmi ini, Irlandia bakal menunjuk duta besarnya untuk Palestina yang akan berkedudukan di Ramallah.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya