Serangan Udara Tewaskan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran
Intinya Sih...
- Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara di Teheran
- Serangan terjadi di kediaman khusus veteran militer pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat
- Korps Garda Revolusi Iran masih melakukan investigasi terkait kematian Haniyeh, sementara Israel menolak memberikan tanggapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh tewas terkena serangan udara di Teheran, Iran, pada dini hari tadi.
Dilansir Al Jazeera, Rabu (31/7/2024), media Iran melaporkan bahwa Haniyeh tewas akibat serangan udara yang menghantam tempatnya menginap di utara ibu kota Teheran.
Menurut laporan, serangan itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat, di mana Haniyeh tinggal sementara di kediaman khusus veteran militer di Teheran.
Baca Juga: Kronologi Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas di Iran
1. Penyelidikan masih berlangsung
Korps Garda Revolusi Iran menegaskan, sampai saat ini investigasi masih berlangsung terkait kematian Haniyeh.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kan’ani juga mengatakan, penyelidikan akan dilakukan oleh lembaga terkait di Iran.
2. Sempat bertemu dengan Presiden Iran
Editor’s picks
Kunjungan Haniyeh ke Iran dalam rangka menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Sebelumnya, Haniyeh juga sempat bertemu dengan Pezeshkian pada Selasa kemarin, di mana ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan penuh Iran terhadap Hamas.
Pezeshkian juga mengucapkan rasa senangnya karena bisa menerima delegasi Hamas dan menghadiri pelantikannya yang digelar kemarin di Teheran.
3. Militer Israel masih bungkam
Sementara itu, militer Israel menyatakan, tidak akan menanggapi berita terkait tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, hari ini. Berita kematian Haniyeh pertama kali dirilis oleh media pemerintah Iran.
“Kami tidak akan menanggapi laporan di media asing (merujuk pada laporan Iran),” sebut militer Israel, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Dalam pernyataan terpisah, Hamas menegaskan bahwa Haniyeh tewas dalam serangan yang diduga kuat berasal dari Israel.