Sekjen PBB Desak Israel Hentikan Serangan ke Tepi Barat

Israel harus taati hukum humaniter internasional

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Israel agar segera menghentikan serangan militer besar-besaran di daerah pendudukan Tepi Barat setelah 11 orang Palestina tewas dan lainnya terluka.

Guterres mengutuk keras atas hilangnya nyawa, termasuk anak-anak, dan meminta operasi tersebut segera dihentikan, dikutip dari ANTARA, Kamis (29/8/2024).

Guterres juga menekankan agar mereka yang terluka harus memiliki akses terhadap perawatan medis, dan pekerja kemanusiaan harus dapat menjangkau setiap orang yang membutuhkan.

1. Israel harus taati hukum humaniter internasional

Sekjen PBB Desak Israel Hentikan Serangan ke Tepi BaratPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)

Selain itu, ia meminta Israel mentaati tanggung jawabnya di bawah hukum humaniter internasional dengan melindungi warga sipil dan memastikan keamanan mereka.

“Dia mendesak aparat keamanan untuk mengendalikan diri secara maksimal dan menggunakan senjata mematikan hanya pada saat sangat dibutuhkan untuk melindungi nyawa," kata juru bicara sekjen, Stephane Dujarric.

"Perkembangan berbahaya ini memicu situasi yang sangat tegang di daerah pendudukan Tepi Barat dan semakin melemahkan Otoritas Palestina," lanjut dia.

PBB menegaskan, pada akhirnya, hanya dengan mengakhiri pendudukan dan kembali ke proses politik yang bermakna yang akan mewujudkan solusi dua negara, kekerasan dapat dihentikan. PBB akan terus bekerja sama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan ini, guna mengupayakan de-eskalasi situasi saat ini dan mendorong stabilitas di kawasan tersebut.

 

Baca Juga: AS Janji Bantu Israel Pertahankan Diri dari Serangan Iran 

2. Israel mulai operasi militer di Tepi Barat

Israel melancarkan operasi militer besar-besaran sejak kemarin di Tepi Barat yang diduduki. Israel mengklaim telah menewaskan para pejuang Palestina.

Militer Israel membombardir beberapa wilayah di Tepi Barat. Adapun kota-kota tersebut adalah Jenin, Nablus, Tubas dan Tulkarem.

“Ini adalah operasi kontra-terorisme yang melibatkan serangan udara, pasukan darat dan buldoser,” kata militer Israel.

“Kami menemukan bahan peledak di awal operasi dan kami juga baku tembak langsung dengan teroris Palestina,” ucap mereka.

3. Bongkar infrastruktur yang didukung Iran

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan bahwa militer negaranya beroperasi dengan kekuatan penuh sejak semalam dalam upaya untuk membongkar infrastruktur teror yang didukung Iran.

“Iran berusaha membangun front timur melawan Israel. Mereka juga sudah jelas mendukung Hamas dan Hizbullah. Kita harus mengatasi ancaman ini dengan model penyerangan yang sama dengan di Gaza, termasuk evakuasi sementara penduduk setempat,” ungkap Katz.

“Ini adalah perang dan kita harus menang,” tegasnya.

Baca Juga: Turki Kecam Menteri Israel yang Mau Bangun Sinagoge di Al-Aqsa

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya