Rudal Rusia Sasar Kampus dan Taman Bermain di Ukraina 

Rusia luncurkan rudal ke 8 wilayah di Ukraina

Jakarta, IDN Times - Rusia kini tengah dikutuk habis-habisan atas serangan rudalnya ke delapan wilayah Ukraina termasuk ibu kota Kyiv, pada Senin (10/10/2022) kemarin.

Amerika Serikat (AS) menyebut, serangan tersebut adalah kebrutalan Moskow dan telah menghantam sasaran non-militer, termasuk beberapa kampus dan taman bermain anak-anak.

Baca Juga: PBB Tolak Permohonan Rusia soal Voting Rahasia

1. Total 83 rudal diluncurkan Rusia

Dilansir dari BBC, Selasa (11/10/2022), Ukraina mengatakan, total ada 83 rudal yang ditembak Moskow. Namun pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh lebih dari 43 rudal.

Selain Kyiv, serangan rudal Rusia juga menghantam Lviv, Kharkiv, Dnipro, dan Zaporizhzhia yang baru saja dianeksasi oleh Rusia.

Setidaknya 14 orang tewas dan 70 orang terluka akibat serangan Rusia yang diklaim sebagai pembalasan ledakan di jembatan Krimea ini.

2. AS berjanji akan memberikan bantuan pemulihan ke Ukraina

Presiden AS Joe Biden adalah salah satu pemimpin yang berbicara langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy usai serangan ini terjadi.

AS menjanjikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri, termasuk sistem pertahanan udara canggih dan juga bantuan pemulihan pasca-serangan ini.

“Serangan ini menunjukkan kebrutalan dari invasi ilegal Putin,” kata Biden.

3. Keluarga pejabat Ukraina ada di perumahan yang terkena rudal

Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya mengaku keluarganya berada di sebuah perumahan yang disasar rudal Moskow. Dia juga mengatakan bahwa keluarga terjebak dan tidak bisa pergi ke tempat perlindungan.

“Rusia telah membunuh beberapa kerabat saya. Negara teroris ini harus dicegah agar mereka tak melanjutkan kekejaman lagi," katanya.

Rudal-rudal Rusia ini membombardir Ukraina pada jam-jam sibuk, yaitu pagi hari. Ukraina mengklaim bahwa Rusia sengaja menargetkan waktu di pagi hari agar menimbulkan kepanikan di antara warga sipil.

Baca Juga: Presiden Putin Tuduh Ukraina Dalangi Ledakan di Jembatan Krimea 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya