RI-Brasil-ASEAN Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Konkret, Apa Saja?

Pertemuan trilateral ini pertama kalinya digelar

Jakarta, IDN Times - Indonesia menggelar pertemuan trilateral dengan ASEAN dan Brasil pada Senin (9/10/2023) kemarin. Salah satu isu yang disorot adalah penguatan kerja sama di antara pihak terkait.

“Saat ini kita memiliki kemitraan Dialog Sektoral dan pertemuan trilateral dengan Brasil di masa kepemimpinan Indonesia di ASEAN, saya yakin dasar dialog dan sinergi dalam kemitraan ASEAN-Brasil dapat semakin diperkuat,” kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam keterangannya, Senin.

Brasil sendiri telah meneken Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) pada tahun 2011 lalu, kala Indonesia juga menjabat sebagai Ketua ASEAN.

Baca Juga: Risma: ASEAN Berupaya Menangani Disabilitas Secara Baik

1. ASEAN buka pintu kolaborasi dengan semua negara

RI-Brasil-ASEAN Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Konkret, Apa Saja?Pertemuan bilateral Indonesia-Brazil di Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno mengungkapkan, ASEAN selalu membuka pintu kolaborasi dengan semua negara.

“Sebagai salah satu negara utama dalam kelompok regional Amerika Latin, saya yakin kita memiliki pandangan yang sama bahwa kita perlu mengembangkan arsitektur regional yang inklusif,” ucap Retno.

Baca Juga: KTT ASEAN 2023 Ditutup, Jokowi Serahkan Kepemimpinan ASEAN ke Laos

2. Rakyat harus merasakan manfaat

Retno menambahkan, dalam menghasilkan dampak jangka panjang, kerangka kerja sama apapun harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Dalam hal ini, saya menghargai bahwa ASEAN dan Brasil dalam upaya menyelesaikan Practical Cooperation Areas, antara lain di bidang energi, ketahanan pangan dan perlindungan keanekaragaman hayati,” tutur Retno.

Baca Juga: Rusia: Pembentukan Negara Palestina Solusi Hentikan Konflik

3. Kembangkan proyek konkret

RI-Brasil-ASEAN Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Konkret, Apa Saja?Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno juga menegaskan, ASEAN dan Brasil perlu mengembangkan proyek konkret terkait kerja sama ke depannya.

“Kita perlu mengembangkan proyek yang konkret untuk mengimplementasikan kemitraan kita,” ucap Retno.

Baca Juga: Mensos: ASEAN Perkuat Pemenuhan Hak Disabilitas

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya