Rafah Membara, Erdogan: Israel adalah Ancaman Dunia!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam aksi Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza, yang terus terjadi. Israel tak segan untuk menyerang kamp pengungsian warga Palestina, yang sebelumnya diklaim sebagai zona aman.
“Serangan hari Minggu di Rafah, yang terjadi setelah adanya perintah Mahkamah Internasional, telah mengungkap sifat asli Israel, berbahaya dan penuh darah. Israel adalah negara teror,” kata Erdogan, dikutip dari Anadolu, Kamis (30/5/2024).
1. PBB gagal hentikan pembantaian Gaza
Selain itu, Erdogan juga mengecam PBB yang menurutnya telah gagal menghentikan genosida di Gaza dan Rafah.
“Apa gunanya PBB jika tidak sanggup menghentikan genosida? Nasib dunia ini seolah ada di tangan lima negara, anggota tetap Dewan Keamanan PBB,” ucap Erdogan.
“PBB bahkan sudah tidak mampu melindungi staf mereka sendiri. Semangat PBB sudah padam,” tuturnya.
Baca Juga: Eks Dubes AS Banjir Kecaman Usai Tulisan Kontroversial di Roket Israel
2. Apresiasi negara-negara yang akui Palestina
Editor’s picks
Namun di sisi lain, Erdogan mengapresiasi negara-negara yang mengakui Palestina. Total saat ini ada 145 negara anggota PBB yang sudah mengakui Palestina.
“Keputusan negara-negara ini tidak bisa diserahkan pada lima negara DK PBB, 145 lebih banyak dari pada lima,” ungkapnya.
3. Negara Muslim kurang bertindak soal Gaza
Erdogan juga sempat mengkritik negara-negara Muslim yang menurutnya kurang bergerak soal Gaza.
“Turki juga ikut terancam karena tindakan barbar Israel yang tidak hanya terjadi di Gaza. Israel ini adalah ancaman kemanusiaan dan perdamaian dunia,” tegasnya.
“Tindakan barbar Israel harus segera dihentikan oleh aliansi kemanusiaan sebelum jadi semakin tidak terkendali,” kata Erdogan.
Baca Juga: Rumah Sakit Kuwait di Rafah Ditutup akibat Serangan Israel