Putin Dukung Kamala Harris Jadi Presiden AS

Cukup mengejutkan bahwa Putin mendukung wakil dari Demokrat

Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin memastikan negaranya akan mendukung calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris, seperti yang direkomendasikan Presiden AS Joe Biden.

"Saya menyatakan bahwa presiden saat ini, Biden, adalah favorit kami. Dia (Biden) dikeluarkan dari pencalonan, tetapi dia merekomendasikan agar semua pendukung menyokong Harris," kata Putin, dikutip ANTARA, Sabtu (7/9/2024).

"Jadi kami akan melakukan hal yang sama – kami akan mendukungnya (Harris)," lanjut presiden Rusia itu, saat berpidato pada Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok.

Dukungan ini cukup mengejutkan lantaran Putin selama ini dikenal cukup memihak pada mantan Presiden AS Donald Trump.

1. Warga Amerika harus memilih yang terbaik

Putin menyadari bahwa Rusia bukanlah pihak yang berhak menentukan kandidat favorit pemilihan presiden AS.

"Mengenai siapa yang favorit, bukan kami yang menentukannya," kata Putin.

Putin menambahkan bahwa presiden baru AS akan menjadi pilihan warga Amerika sendiri.

Baca Juga: Survei Pilpres AS: Kamala Harris Unggul dari Donald Trump

2. Putin sebut Trump telah sanksi Rusia

Putin Dukung Kamala Harris Jadi Presiden ASDonald Trump. (x.com/@TeamTrump)

Sementara itu, Putin menyebut Trump telah menjatuhkan sejumlah besar sanksi terhadap Rusia. Putin berharap Harris tidak akan mengikuti jejak Trump seperti itu.

"Trump telah menerapkan begitu banyak pembatasan dan sanksi terhadap Rusia, yang belum pernah diterapkan oleh presiden mana pun sebelumnya. Dan jika Harris baik-baik saja, mungkin dia akan menahan diri dari tindakan semacam ini," beber Putin.

3. Gedung Putih minta Putin tak komentari pilpres AS

Putin Dukung Kamala Harris Jadi Presiden ASPresiden Rusia, Vladimir Putin sambut tahanan yang dibebaskan dari Barat. (kremlin.ru)

Meski demikian, Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby meminta agar pihak Rusia, terutama Putin, berhenti mengomentari soal pilpres AS.

"Tuan Putin harus berhenti berbicara tentang pemilu kami, titik. Dia tidak boleh memihak siapapun dengan cara apapun. Satu-satunya orang yang harus menentukan siapa presiden Amerika Serikat berikutnya adalah rakyat Amerika, dan kami akan sangat menghargai jika Tuan Putin berhenti membicarakan pemilu kami dan berhenti ikut campur di dalamnya," kata Kirby.

Baca Juga: Joe Biden Ungkap Alasan Utama Mundur dari Pilpres AS

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya