Profil Sulaiman Dubes RI untuk Argentina yang Baru Dilantik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo resmi melantik Sulaiman sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Pelantikan Sulaiman berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 82/P Tahun 2023, tentang pengangkatan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia untuk Republik Argentina merangkap Republik Paraguay dan Republik Oriental Uruguay yang berkedudukan di Buenos Aires.
Sulaiman yang merupakan diplomat karir Kementerian Luar Negeri RI ini menggantikan Niniek Kun Naryatie yang sebelumnya menduduki kursi Dubes RI di Argentina.
Baca Juga: Selain Menteri dan KSAD, Jokowi juga Akan Lantik Dubes RI untuk Argentina
1. Pernah menjabat sebagai Wakil Dubes RI untuk Belgia
Sebelum diangkat menjadi Dubes RI untuk Argentina, Sulaiman diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Duta Besar RI untuk Belgia, berkedudukan di Brussel pada 2020.
Sulaiman juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Hak Asasi Manusia (HAM) di Kemlu RI.
"Alhamdulillah, jadi memang ini amanah yanh diberikan kepada kami, mohon doanya semoga dapat dilancarkan dimudahkan," ujar Sulaiman, sesaat sebelum dilantik.
Editor’s picks
Baca Juga: Jokowi Lantik Sulaiman Jadi Dubes RI untuk Argentina
2. Ikut fit and proper test DPR pada Februari 2023
Sulaiman sudah mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan di DPR pada Februari 2023.
Dalam pelantikan hari ini, turut hadir Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury. Sedangkan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat ini sedang berada New York, Amerika Serikat (AS), menghadiri sidang darurat PBB terkait Palestina.
3. Sulaiman ikut uji kelayakan bersama 12 dubes lainnya
Berikut nama-nama calon duta besar RI yang akan mengikuti fit and proper test di DPR RI pada Februari 2023.
- Achmad Rizal Purnama untuk Turki
- I Gede Ngurah Swajaya untuk Konfederasi Swiss
- Grata Endah Wredaningtyas untuk Laos
- Saud Purwanto Krisnawan untuk Afrika Selatan
- Santo Darmosumarto untuk Kamboja
- Achmad Ubaedillah untuk Brunei Darussalam
- Sulaiman untuk Argentina
- Arief Basalamah untuk Ukraina
- Ricky Suhendar untuk Peru
- Meidyatama Suryadiningrat untuk Romania
- Trias Kuncahyono untuk Vatikan
- Teuku Faizasyah untuk Kerajaan Norwegia
- Dupito Simamora untuk Fiji.