Profil Muhammad Yunus, Peraih Nobel yang Jadi PM Sementara Bangladesh

Yunus disebut bankir untuk orang miskin

Intinya Sih...

  • Bangladesh menunjuk Muhammad Yunus, bankir bagi orang miskin, sebagai pemimpin sementara setelah mundurnya perdana menteri Sheikh Hasina. Yunus, penerima Nobel Ekonomi 2006, mendirikan Grameen Bank yang memberikan kredit mikro kepada pengusaha miskin di Bangladesh. Penunjukkan Yunus atas tuntutan mahasiswa dan demonstran yang berharap perubahan ekonomi yang lebih baik di Bangladesh.

Jakarta, IDN Times - Bangladesh menunjuk Muhammad Yunus, seorang peraih Nobel ekonomi, untuk memerintah Bangladesh sementara, usai Sheikh Hasina mundur dari posisinya sebagai perdana menteri (PM).

“Keputusan memilih Muhammad Yunus untuk pemerintahan sementara, usai pertemuan dengan Presiden Mohammed Shahabuddin, para pemimpin militer dan pemimpin kelompok unjuk rasa serta mahasiswa,” sebut pernyataan Kantor Kepresidenan Bangladesh, dikutip France24, Rabu (7/8/2024).

“Presiden meminta rakyat bisa membantu krisis saat ini. Jadi pembentukan pemerintahan sementara memang harus dipercepat,” lanjut pernyataan itu.

Seperti apa sosok Yunus?

1. Disebut bankir untuk orang miskin

Profil Muhammad Yunus, Peraih Nobel yang Jadi PM Sementara BangladeshPerdana Menteri sementara Bangladesh, Muhammad Yunus. (x.com/Yunus_Centre)

Yunus, 84 tahun, sering disebut sebagai bankir bagi orang miskin di Bangladesh. Sebab, Yunus pun berasal dari keluarga menengah ke bawah.

Menurut Yunus kaum miskin juga layak mendapatkan kredit. Terbukti ia menerima Penghargaan Nobel Perdamaian pada 2006, lantaran mengembangkan mikro kredit via Grameen Bank.

Pria kelahiran 1940 di Chittagong ini berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Vanderbilt di Amerika Serikat (AS), dan sempat mengajar di sana sebelum kembali ke Bangladesh.

Yunus adalah seorang ekonom dan bankir yang mendirikan Grameen Bank pada 1983. Ia juga memberikan pinjaman kecil kepada pengusaha yang kesulitan memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman, guna menjalankan usahanya.

Grameen Bank menjadi bank di Bangladesh yang sukses bisa menolong banyak orang miskin.

Baca Juga: Eks PM Bangladesh Sheikh Hasina Dipastikan Kabur ke India

2. Dipecat Hasina dari Grameen Bank

Namun pada 2008, Yunus mulai berselisih dengan pemerintahan Hasina, yang berujung dicopotnya ia dari posisi direktur pelaksana bank pada 2011.

Sejumlah tuduhan dilayangkan ke Yunus, salah satunya penggelapan dana. Menurut sejumlah pihak, Yunus memang dikorbankan lantaran hubungannya dengan Hasina tak baik.

Baca Juga: Peraih Nobel Muhammad Yunus Pimpin Bangladesh Sementara

3. Yunus diminta mahasiswa gantikan Hasina

Profil Muhammad Yunus, Peraih Nobel yang Jadi PM Sementara BangladeshPotret Sheikh Hasina (kanan) disandingkan dengan potret ayahnya, Sheikh Mujibur Rahman. (IDN Times/Uni Lubis)

Penunjukkan Yunus juga atas tuntutan mahasiswa. Mereka meminta agar Yunus bisa menggantikan Hasina.

Yunus terkenal sebagai ekonom dari kelas bawah. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memerhatikan kelas menengah serta menengah ke bawah.

Mahasiswa dan demonstran berharap Yunus bisa mengubah perekonomian Bangladesh menjadi lebih baik lagi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya