Presiden Palestina Desak PBB Jadikan Negaranya Anggota Tetap

Abbas menekankan Two State Solution harus dipertahankan

Jakarta, IDN Times - Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengakui Palestina agar bisa diterima sebagai anggota penuh di PBB.

“Saya menyerukan kepada negara-negara yang belum mengakui Palestina untuk menyatakan pengakuannya dan agar palestina bisa diterima menjadi anggota penuh di PBB,” kata Abbas dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB, dikutip dari laman resmi PBB, Sabtu (23/9/2023).

1. Tekankan Solusi Dua Negara

Presiden Palestina Desak PBB Jadikan Negaranya Anggota TetapPresiden Palestina, Mahmoud Abbas (Wafa News Agency)

Abbas menekankan Two State Solution atau Solusi Dua Negara harus terus dipertahankan untuk kemerdekaan Palestina.

“Saya mendesak PBB dan negara-negara anggota untuk melakukan segara cara yang mereka bisa untuk menyelamatkan Two State Solution dan mencegah situasi menjadi lebih buruk,” ucap Abbas lagi.

“Israel harus dimintai pertanggungjawaban, begitu pula Inggris dan Amerika Serikat atas peran mereka dalam Deklarasi Balfour,” tegas dia.

Baca Juga: Perbatasan Ditutup Israel, 18 Ribuan Warga Gaza Tidak Bisa Bekerja

2. Rakyat Palestina masih berjuang untuk merdeka

Presiden Palestina Desak PBB Jadikan Negaranya Anggota TetapAnak Palestina menarik gerobak yang ditumpangi saudaranya saat mengungsi dari konflik bersenjata Israel dan milisi Palestina di Jalur Gaza, Palestina, Jumat (14/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/foc.)

Abbas menegaskan, rakyatnya kini masih berjuang untuk kebebasan dan kemerdekaan. Palestina juga masih berharap PBB bisa menangani hal ini.

“Negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” ucap Abbas lagi.

Abbas juga mendesak PBB agar menetapkan 15 Mei sebagai hari internasional untuk memperingati Nakba Palestina guna menghormati ratusan ribu warganya yang terbunuh dalam pembantaian Israel.

3. Menlu Retno sindir OKI terkait Palestina

Presiden Palestina Desak PBB Jadikan Negaranya Anggota TetapMenlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan OKI di New York. (dok. Kemlu RI)

Sementara itu, di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi sempat melakukan pertemuan dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

“Saya sampaikan pertanyaan: apakah OKI sudah cukup membantu Palestina? Saya ingatkan bahwa OKI lahir karena Palestina, karena masalah Palestina. Dan OKI harus bertanggung jawab, memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina untuk hidup damai berdasarkan Two State Solution,” ungkap Retno.

Baca Juga: Tentara Israel Tewaskan 30 Remaja Palestina di Tepi Barat selama 2023

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya