Presiden Iran akan ke Saudi, Hadiri KTT OKI Bahas Gaza 

KTT Luar Biasa OKI digelar 12 November 2023

Jakarta, IDN Times - Presiden Iran Ebrahim Raisi disebut akan hadir pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (12/11/2023).

Ini akan menjadi kunjungan pertama Raisi ke Saudi sejak kedua negara sepakat untuk menyambung kembali hubungan diplomatik mereka yang putus selama tujuh tahun.

“Presiden Iran diperkirakan akan menghadiri KTT Luar Biasa OKI,” sebut seorang sumber dari Kantor Kepresidenan Iran, dikutip dari Mehr, Selasa (7/11/2023).

KTT Luar Biasa OKI akan digelar setelah pertemuan darurat Liga Arab yang juga akan digelar di Ibu Kota Riyadh. Kedua pertemuan ini akan membahas kondisi Gaza dan merumuskan langkah-langkah terbaru untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza.

Belum diketahui apakah Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo akan menghadiri KTT Luar Biasa OKI ini. Namun saat ini Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi sudah ada di Jeddah, Arab Saudi untuk menghadiri Konferensi Perempuan Islam Internasional.

Baca Juga: 1 Keluarga WNI dari Gaza Sudah Pulang ke Indonesia

1. Korban tewas di Gaza mencapai 10 ribu orang

Presiden Iran akan ke Saudi, Hadiri KTT OKI Bahas Gaza Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Satu bulan sudah Gaza digempur oleh Israel. Per Selasa, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut bahwa 10.165 orang telah tewas di Jalur Gaza.

Dilansir dari Wafa Agency, sebanyak 27 ribu orang juga dilaporkan terluka.

Korban tewas dan terluka ini pun tidak hanya ada di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat.

Baca Juga: Gaza Memanas, AS Kirim Kapal Selam Tenaga Nuklir ke Timur Tengah 

2. Pengungsi membeludak

Presiden Iran akan ke Saudi, Hadiri KTT OKI Bahas Gaza ilustrasi roket di Gaza (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)

Sementara itu, Kemenkes Palestina menambahkan, 117 ribu pengungsi terpaksa tinggal seadanya di fasilitas kesehatan. Selain itu, 690 ribu orang juga tinggal di penampungan darurat yang disediakan badan PBB, UNRWA.

Terdapat juga 121.750 orang yang tinggal di rumah sakit, gereja, dan bangunan umum lainnya serta di sekolah yang belum hancur karena serangan Israel.

Baca Juga: Konflik Gaza buat Banyak Perempuan Jadi Janda hingga Kehilangan Rumah

3. Bantuan kemanusiaan dari Indonesia sudah tiba di Mesir

Presiden Iran akan ke Saudi, Hadiri KTT OKI Bahas Gaza Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Gaza tiba di Mesir. (dok. KBRI Kairo)

Di sisi lain, bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk para korban serangan Israel di Gaza, dilaporkan suadh tiba di Mesir. Bantuan yang dikawal Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury itu tiba hari ini, Selasa sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat di Bandara Al Arish, Mesir.

Bantuan kemanusiaan seberat 51,5 ton ini dilepas oleh Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto pada Sabtu lalu dari Lanud Halim Perdanakusuma.

“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah menunjukkan solidaritasnya kepada masyarakat Palestina. Bantuan baru saja sampai di Bandara Al Arish dan akan diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir untuk dibawa ke perlintasan masuk wilayah Gaza,” kata Pahala, dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI, kemarin.

Usai menyerahkan bantuan kemanusiaan ini, pesawat Hercules TNI Angkatan Udara yang membawanya pun segera kembali ke Indonesia.

Baca Juga: RI Siapkan Bantuan Tahap Kedua ke Palestina Senilai Rp31,9 Miliar!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya