Pesan Menlu ke DPR: Jangan Lelah Berbuat Baik untuk RI
Intinya Sih...
- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berpamitan di DPR RI.
- Retno menegaskan pentingnya keteguhan Indonesia dan perjuangan untuk Palestina.
- Retno menyampaikan rasa terhormat atas amanah menjadi kapten diplomasi Indonesia selama 10 tahun.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi berpamitan di Komisi I DPR RI, dalam rapat dengar pendapat terakhir dengan Kementerian Luar Negeri RI serta Lemhanas. Dalam kesempatan tersebut, Retno menyampaikan pesan bagi DPR RI.
"Ibu bapak, selamat bekerja apa pun amanah yang ibu bapak akan jalankan ke depan, saya mohon pamit dan saya mohon maaf jika dalam pelaksanaan tugas ada yang membuat ibu bapak kurang berkenan. Sekali lagi, jangan pernah lelah mencintai Indonesia, jangan pernah lelah berbuat baik untuk Indonesia. Terima kasih. Sekali lagi saya mohon pamit, ibu bapak," kata Retno di akhir rapat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
"Saya tidak akan pernah lelah untuk mencintai Indonesia. Saya akan terus berusaha memberikan kebajikan bagi Indonesia dan saya yakin ibu bapak juga akan melakukannya," lanjut Retno.
1. Kepentingan Indonesia harus diperjuangkan
Selain itu, Retno menegaskan bahwa Indonesia perlu keteguhan agar dihormati dan dapat tegak berjalan memperjuangkan kepentingan Tanah Air.
"Saya yakin ke depan, Indonesia akan menjadi lebih baik untuk semua," ungkap Retno.
2. Titipkan isu Palestina
Editor’s picks
Retno juga menitipkan isu Palestina yang harus diperjuangkan Indonesia sampai kapan pun. "Saya titipkan terutama untuk Komisi I yang akan datang adalah mengenai Palestina," tegas Retno.
"Tadi pimpinan menyatakan mengenai Palestina, jadi jangan tinggalkan bangsa Palestina berjuang sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas," lanjutnya.
3. Berusaha yang terbaik untuk Indonesia
Retno juga mengatakan selama 10 tahun ini, dirinya berusaha memberikan yang terbaik untuk diplomasi Indonesia. Dia menyampaikan bahwa selama ini, pihaknya dan DPR RI telah bekerja sama, saling memperkuat dan mendukung.
"Saya sangat terhormat mendapatkan amanah dan tanggung jawab, menjadi kapten diplomasi Indonesia selama 10 tahun. Amanah tersebut sebentar lagi akan selesai dan sebagai warga negara biasa saya akan terus mencoba berkontribusi untuk Indonesia," ucap dia.
Baca Juga: Menlu Retno Pamit ke Komisi I DPR: I Love You All