Perusahaan Taiwan Tepis Isu Pasok Pager ke Hizbullah

Pager-pager tersebut diklaim produksi Eropa

Intinya Sih...

  • Gold Apollo membantah pasok pager untuk Hizbullah Lebanon
  • Mossad dituding tanam bahan peledak di 5.000 pager Hizbullah
  • Pager meledak karena pesan aktifkan bahan peledak dari jarak jauh

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Taiwan, Gold Apollo, menegaskan tidak memasok pager-pager untuk kelompok Hizbullah Lebanon. Pernyataan ini dikeluarkan setelah adanya insiden ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sembilan orang serta melukai 2.800 orang lainnya.

"Pager-pager ini dikembangkan dan diproduksi di Eropa. Tidak ada hubungannya dengan Taiwan. Tapi, perusahaan tersebut memiliki izin menggunakan merek dagang kami," kata CEO Gold Apollo, Ching Kuang, dikutip Channel News Asia, Kamis (19/9/2024).

Kuang menegaskan pager-pager yang meledak di Lebanon itu dibuat oleh perusahaan Eropa, yang memiliki hak untuk menggunakan merek Gold Apollo. Setelah ditelusuri oleh sejumlah media, perusahaan tersebut berkantor di Budapest, Hungaria.

CKami hanya memberikan otoritasi merek dagang dan tidak terlibat dalam desain atau pembuatan produk ini," kata Kuang.

1. Mossad pasang bahan peledak di pager-pager pesanan Hizbullah

Intelijen Israel, Mossad, menanam bahan peledak di dalam 5.000 pager yang diimpor oleh kelompok Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan masif melanda Lebanon kemarin.

Akibat ledakan ratusan pager ini, sembilan orang tewas serta 2.800 orang terluka, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon. Sehari setelahnya, sejumlah walkie talkie yang digunakan Hizbullah untuk berkomunikasi juga meledak dan menewaskan 20 orang.

Gold Apollo menegaskan kembali pager-pager Hizbullah dibuat oleh perusahaan bernama BAC yang memiliki lisensi untuk bisa menggunakan mereknya.

Kelompok Hizbullah memang menggunakan pager untuk alat komunikasi mereka agar bisa terhindar dari pelacakan Israel.

Baca Juga: Mossad Israel Tanam Peledak di Pager Pesanan Hizbullah

2. Bahan peledak ditanam di pager-pager pesanan Hizbullah

Fakta baru juga terkuak, Mossad telah menanam bahan peledak di pager-pager pesanan Hizbullah tersebut.

"Mossad menaruh papan kecil berisi bahan peledak seberat tiga gram yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Sangat sulit untuk mendeteksinya, bahkan dengan perangkat atau pemindai apa pun," ucap sumber keamanan Lebanon.

Sekitar 3.000 pager meledak ketika para pejuang Hizbullah menerima pesan, yang ternyata pesan itu mengaktifkan bahan peledak di pager-pager tersebut.

3. Hizbullah memang pesan 5.000 pager dari Gold Apollo

Sementara itu, sumber keamanan senior Lebanon mengatakan Hizbullah memang memesan 5.000 pager dari Gold Apollo. Awal tahun ini, pemesanan itu tiba di Lebanon.

Pager ini berjenis AR-924, yang secara nirkabel bisa menerima dan menampilkan pesan teks, tapi tidak dapat melakukan panggilan telepon.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya