Pengemudi Mobil Lansia Tabrak Pejalan Kaki di Korsel, 9 Orang Tewas
Suasana kota Seoul setelah peringatan evakuasi dicabut. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya Sih...
- Sebuah mobil menabrak kerumunan di dekat Balai Kota Seoul, Korea Selatan, dan menewaskan sembilan orang. Pengemudi berusia 68 tahun itu menabrak pejalan kaki yang sedang menunggu di tempat penyeberangan lampu lalu lintas. Kepolisian Seoul langsung melakukan penyelidikan kasus ini, untuk mencari tahu apakah pengemudi terpengaruh obat-obatan atau alkohol, dan menahan pengemudi untuk pemeriksaan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebuah mobil menabrak kerumunan pejalan kaki di dekat Balai Kota Seoul, Korea Selatan (Korsel), dan menewaskan sembilan orang.
“Enam korban jiwa meninggal di lokasi dan tiga lainnya meninggal saat sedang dilarikan ke rumah sakit,” kata petugas pemadam kebakaran Seoul, Kim Chun-soo, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (2/7/2024).
Selain itu, empat orang juga dilaporkan terluka akibat insiden ini.
1. Pengemudi berusia 68 tahun
Dilaporkan, pengemudi yang berusia 68 tahun itu tiba-tiba menabrak kerumunan pejalan kaki yang sedang menunggu di tempat penyeberangan lampu lalu lintas.
“Dia mengemudi ke arah yang salah, dan sempat menabrak dua kendaraan lain,” ucap Chun-soo.
Baca Juga: Hujan Deras Melanda Korsel, Tanah Longsor dan Listrik Padam
Editor’s picks
2. Kepolisian Seoul masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut ini
Penyelidikan atas insiden ini juga langsung dilakukan, untuk mencari tahu apakah pengemudi terpengaruh obat-obatan atau alkohol.
Kecelakaan serupa juga bisa dianggap ketidaksengajaan, namun kepolisian tetap menahan pengemudi untuk sementara guna pemeriksaan kasus ini.
Baca Juga: Korut Sebut AS, Jepang, Korsel Mulai Bentuk NATO Asia
3. Kecelakaan yang jarang terjadi di Korsel
Potret Namsan Seoul Tower (instagram.com/ruin.photo)Wali Kota Seoul Oh Se Hoon menyebut kecelakaan tersebut sangat menyedihkan, dan meminta agar petugas mendampingi keluarga korban tewas serta mengecek kondisi korban yang terluka.
Kecelakaan semacam ini hingga memakan korban jiwa, menurut Hoon sangat jarang terjadi di Korsel, yang umumnya memiliki struktur jalanan yang baik dan aturan mengemudi yang ketat.
Berita Terkini Lainnya
