Penembakan Sekolah di Bosnia, Tiga Orang Tewas

Kepala sekolah dan dua karyawan jadi korban tewas

Intinya Sih...

  • Tiga orang tewas dalam penembakan di sekolah di Bosnia dan Herzegovina, termasuk kepala sekolah, sekretaris, dan seorang guru.
  • Penembakan terjadi saat rapat persiapan tahun ajaran baru di Sanski Most High School Center. Pelaku diduga karyawan sekolah yang berselisih paham dengan manajemen.

Jakarta, IDN Times - Setidaknya tiga orang tewas dalam insiden penembakan di sebuah sekolah di Bosnia dan Herzegovina. Korban tewas ini adalah kepala sekolah, sekretaris dan seorang guru.

“Insiden terjadi di Sanski Most High School Center, Adnan Beganovic,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Bosnia, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (22/8/2024).

Penembakan terjadi sekitar pukul 10.15 pagi waktu setempat dan seorang karyawan sekolah diduga terlibat dalam penembakan ini. Kota Sanski Most terletak sekitar 200 km dari ibu kota Sarajevo.

Baca Juga: Satu Warga Israel-Arab Tewas dalam Penembakan di Istanbul

1. Sekolah libur musim panas

Saat penembakan terjadi, tidak ada murid yang masuk sekolah lantaran sekolah sedang libur musim panas.

Namun para guru sedang mengadakan rapat di sekolah untuk mempersiapkan tahun ajaran baru mendatang.

Baca Juga: Motif Penembakan di Petang, Pelaku Tersulut Fitnah

2. Pelaku mencoba bunuh diri

Pelaku diketahui menggunakan senjata api dan senapan otomatis untuk menyerang tiga orang di sekolah dan ia sempat mencoba untuk bunuh diri.

Pelaku yang merupakan karyawan sekolah ini diduga berselisih paham dengan manajemen sekolah. Kendati demikian, polisi belum merilis apa sebenarnya motif dari pelaku.

Baca Juga: Serbia Protes ke Bosnia Wakil PM Ditolak Masuki Negaranya

3. Penembakan massal jarang terjadi di Bosnia

Sementara itu, Bosnia yang terletak di kawasan Balkan jarang mengalami penembakan massal. Menurut sebuah studi tahun 2010 oleh UNDP ada sekitar 750 ribu senjata ilegal yang bertebaran di Bosnia.

Penembakan di kawasan Balkan terakhir terjadi pada bulan Mei 2023 di Beograd, Serbia, di mana seorang remaja menembak mati 10 orang di kelasnya.

Baca Juga: Panama Deportasi Migran Ilegal dengan Penerbangan yang Didanai AS

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya