PBB Tanggapi Perintah Evakuasi Israel di Khan Younis

Warga di selatan dihadapkan pilihan yang sulit

Intinya Sih...

  • Perintah evakuasi militer Israel mempengaruhi pengiriman bantuan kemanusiaan PBB ke Jalur Gaza.
  • UNRWA memperkirakan 250 ribu orang di Khan Younis terpaksa meninggalkan lokasinya akibat perintah evakuasi Israel.
  • Tentara Israel meminta warga Palestina mengungsi ke zona kemanusiaan tanpa menyebutkan lokasinya, sementara korban tewas dan terluka terus bertambah di Jalur Gaza.

Jakarta, IDN Times - Perintah evakuasi militer Isarel yang mencakup sepertiga Jalur Gaza telah mempengaruhi upaya PBB untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Kerem Shalom.

PBB juga menyatakan keprihatinannya atas perintah evakuasi Israel ke warga Gaza di Khan Younis dan sekitarnya.

“Perintah evakuasi seluas 117 kilometer persegi di Khan Younis dan Rafah ini sampai sepertiga wilayah Jalur Gaza. Ini perintah evakuasi terbesar yang dilakukan Israel,” kata Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, dikutip dari VOA, Kamis (4/7/2024).

Baca Juga: Israel Minta Warga di Khan Younis Gaza Mengungsi

1. 250 ribu orang dipaksa keluar

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA memperkirakan, saat perintah evakuasi itu dikeluarkan, ada sekitar 250 ribu orang yang ada di wilayah tersebut dan terpaksa meninggalkan lokasinya.

“Orang-orang di Khan Younis dihadapkan pada pilihan yang sulit dan mustahil, harus berpindah lagi ke lokasi yang nyaris tidak ada ruang atau layanan atau tetap tinggal di lokasi saat ini yang akan dibom Israel,” ucap dia.

Perintah evakuasi terbaru Israel ini mencakup area yang terdapat sekitar 90 sekolah yang sebagian digunakan untuk menampung pengungsi.

Baca Juga: Serbia Berstatus Siaga usai Serangan di Kedubes Israel

2. Ke mana warga Gaza selatan akan dievakuasi?

Tentara Israel pertama kali meminta warga Palestina untuk segera mengungsi ke zona kemanusiaan tanpa menyebutkan lokasinya.

Sekitar 13 jam kemudian usai perintah evakuasi, sebuah unggahan militer Israel di media sosial X menyatakan bahwa warga mulai berjalan ke zona kemanusiaan al-Mawasi. Padahal tentara Israel juga kerap menyerang al-Mawasi.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 37.877 Orang 

3. Jumlah korban tewas mencapai hampir 38 ribu orang

PBB Tanggapi Perintah Evakuasi Israel di Khan YounisKerusakan besar terlihat di distrik populer Al-Rimal di Gaza. (972mag.com)

Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza per Selasa 2 Juli 2024, jumlah korban tewas mencapai 37.900 orang akibat serangan dari Israel setiap hari.

Selain itu, 87.060 orang juga dilaporkan terluka sejak 7 Oktober 2023 lalu.

“Serangan terbaru dari Israel menewaskan 23 orang dan melukai 91 orang dalam 24 jam terakhir,” sebut Kemenkes Gaza.

Baca Juga: Malaysia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza Bareng RI

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya