Paus Fransiskus Terkesan dengan Keberagaman Indonesia
Intinya Sih...
- Paus Fransiskus terkesan dengan keberagaman di Indonesia, disampaikan saat bertemu para imam dan katekis di Gereja Katedral.
- Paus memberkati dua anak kecil, berkeliling menyalami warga, dan menyapa para umat yang sudah menunggu di pinggir jalan.
- Paus mengutip UUD 1945 dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, menyinggung pentingnya penguatan kerukunan yang damai.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus terkesan dengan keberagaman di Indonesia. Rasa takjub disampaikan Paus Fransiskus setelah beberapa hari berada di Jakarta.
Pria yang memiliki nama lahir Jorge Mario Bergoglio itu menyinggung isu keberagaman ini saat bertemu para uskup, iman, diakon, seminaris, dan katekis di Gereja Katedral, Rabu (4/9/2024) sore.
“Perguluman yang dalam untuk mewujudkan persatuan dan perdamaian dicerminkan dalam Pancasila. Kalian semua menunjukkan keragaman di dalam dan luar, budaya, etnik, agama,” kata Paus di Gereja Katedral, Rabu.
“Saya terkesan dengan satu sikap yaitu saling bergandengan tangan dalam perbedaan. Dan tentunya, jangan pernah memaksakan iman kita dengan iman orang lain,” tutur Paus.
1. Paus salami anak-anak yang menyambutnya di Katedral
Tiba sekitar pukul 16.30 WIB di Katedral, Paus sempat memberkati dua anak kecil ketika masih di dalam mobil.
Setelah itu, Paus turun dari mobil dan duduk di kursi roda. Para pengawalnya langsung membawa Paus berkeliling untuk menyalami para anak-anak yang menyambut dan memainkan alunan lagu Indonesia dari alat musik angklung.
Terlihat pula para awak media yang sudah ditempatkan masing-masing mencoba untuk mendapatkan salam dari Paus, tetapi posisi mereka dibatasi pagar.
Tak hanya itu, warga juga memadati pintu gerbang Gereja Katedral agar bisa melihat Paus Fransiskus dari dekat.
Baca Juga: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral
Editor’s picks
2. Paus Fransiskus diterima Jokowi di Istana Negara
Hari ini, Paus mengawali aktivitas dengan bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara, sekitar pukul 09.30 WIB.
Dalam sambutannya, Paus Fransiskus mengutip Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Mulanya, Paus Fransiskus menyinggung mengenai pentingnya penguatan kerukunan yang damai.
"Berkaitan dengan ini, saya ingin merujuk kepada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Anda, yang menawarkan wawasan berharga bagi jalan yang dipilih oleh Indonesia yang demokratis dan merdeka," ujar Paus.
"Dua kali dalam beberapa baris, Pembukaan undang-undang dasar Anda merujuk kepada Allah yang Maha Kuasa dan perlunya berkat Allah turun atas negara Indonesia yang baru lahir," sambungnya.
Baca Juga: Gaya Hidup Keluarga Jokowi Jadi Sorotan di Tengah Kesederhanaan Paus
3. Paus sapa warga di jalanan dekat Kedubes Vatikan
Selesai bertemu Jokowi di Istana Negara, Paus Fransiskus berpindah lokasi ke Kedutaan Besar Vatikan, yang terletak di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Di lokasi itu, sudah banyak warga menunggu untuk sekadar melihat seperti apa rupa Paus dari dekat.
Sekitar pukul 11.00, terlihat iring-iringan Paus Fransiskus yang mulai memasuki kawasan Medan Merdeka Timur.
IDN Times pun menjadi salah satu saksi bagaimana Paus begitu ramah menyapa para umat yang sudah berdiri di pinggir jalan.
Paus membuka kaca jendela mobil dan melambaikan tangannya keluar. Mobil pun melaju memasuki area kedutaan untuk pertemuan dengan Anggota Serikat Yesus.