Partai Buruh Menang Pemilu: Inggris Siap untuk Perubahan

Keir Starmer bakal jadi PM Inggris

Intinya Sih...

  • Keir Starmer terpilih sebagai PM Inggris setelah Partai Buruh menang dalam pemilihan umum.
  • Partai Buruh meraih mayoritas parlemen dengan 410 dari 650 kursi, menggulingkan Partai Konservatif.
  • Rachel Reeves diprediksi menjadi menteri keuangan perempuan pertama Inggris, membawa harapan akan perubahan baru.

Jakarta, IDN Times - Keir Starmer bakal memimpin Inggris sebagai perdana menteri usai Partai Buruh dinyatakan menang dalam pemilihan umum yang digelar, Kamis (4/7/2024).

Melansir BBC, Jumat (5/7/2024), Partai Buruh memenangkan kursi mayoritas parlemen dan berhasil menggulingkan Partai Konservatif.

Partai Buruh yang beraliran kiri-tengah meraup 410 dari 650 kursi parlemen dalam exit polls terakhir.

“Inggris siap untuk perubahan, karena ini adalah demokrasi Anda, komunitas Anda, dan masa depan Anda. Inggis telah memilih dan sekarang saatnya untuk mewujudkannya,” kata Starmer.

Baca Juga: Profil Keir Starmer, Calon PM Inggris yang Baru

1. Kemenangan pertama Partai Buruh dalam dua dekade terakhir

Partai Buruh Menang Pemilu: Inggris Siap untuk PerubahanKeir Starmer dari Partai Buruh. (dok. @Keir_Starmer)

Rachel Reeves dari Partai Buruh yang diprediksi bakal jadi menteri keuangan perempuan pertama Inggris juga meyakini rakyat memang mendambakan perubahan.

“Dalam beberapa jam ke depan, setelah 14 tahun, rakyat Inggris sadar akan prospek pemerintahan baru, kemenangan pertama Partai Buruh dalam hampir dua dekade terakhir. Satu halaman berganti, babak baru dimulai. Ini kesempatan untuk menatap masa depan yang lebih cerah,” ungkap Reeves.

Baca Juga: 2 Raksasa Inggris Berebut Bek Muda Potensial Italia

2. Bakal jadi PM Inggris dari Partai Buruh dalam 14 tahun terakhir

Starmer bakal menjadi perdana menteri baru Inggris yang berasal dari Partai Buruh dalam 14 tahun terakhir. Jajak pendapat exit polls menunjukkan Partai Buruh telah bangkit kembali di Inggris dan bakal membuat terobosan baru.

Hasil yang diperoleh Starmer hanya berbeda tipis dari kemenangan Tony Blair pada 1997, di mana Partai Buruh kala itu berhasil meraup 418 kursi dari mayoritas 179 kursi.

Baca Juga: Partai Buruh Unggul di Pemilu, Kein Starmer Jadi PM Inggris 

3. Perubahan besar di Partai Buruh

Kemenangan Starmer ini juga diharapkan membawa perubahan besar bagi Partai Buruh. Starmer telah memimpin partai tersebut sejak empat tahun lalu.

Masyarakat Inggris juga dinilai butuh perubahan. Mereka menganggap kepemimpinan PM Rishi Sunak dari Partai Konsevatif tidak membawa perbaikan di Inggris, terutama masalah ekonomi.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya