Pager-Pager Meledak di Lebanon, Hizbullah Janji Balas Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kelompok Hizbullah Lebanon berjanji akan membalas Israel yang sudah meretas pager-pager dan menyebabkan 2.800 orang terluka pada Selasa malam, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan Israel akan menerima hukuman yang adil atas serangan itu.
Menteri Informasi Lebanon, Ziad Makary juga mengutuk peledakan ratusan pager tersebut. Pager memang menjadi perangkat komunikasi yang digunakan Hizbullah dan pihak lain di Lebanon untuk berkirim pesan.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (18/9/2024), akibat meledaknya pager tersebut, salah satu pejuangnya juga dikonfirmasi tewas.
1. Operasi gabungan Mossad dan militer Israel
Peretasan tersebut dilakukan dari operasi gabungan antara intelijen Israel Mossad dan militer Israel.
Sementara itu, media The New York Times melaporkan bahwa Israel menempatkan bahan peledak dalam sejumlah pager buatan Taiwan yang diimpor ke Lebanon dan ditujukan untuk Hizbullah. Media tersebut juga mengatakan bahwa pejabat Amerika Serikat (AS) mengetahui operasi tersebut.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Israel Tak Punya Pilihan untuk Hadapi Hizbullah
2. Meledak ketika digenggam
Editor’s picks
Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat bahwa beberapa orang ada yang sedang memakai pager tersebut. Ketika sedang digenggam, seketika pager itu meledak.
Ada pula yang meledak ketika pager tersebut sedang berada di kantong celana atau tas, dan pemiliknya sedang berada di pusat perbelanjaan maupun berkumpul dengan teman-temannya.
“Israel berada di balik insiden ini,” kata seorang pejabat Lebanon.
3. Pager meledak di sejumlah wilayah
Sementara itu, pager-pager tersebut meledak di beberapa wilayah seperti ibu kota Beirut, Ali Al-Nahri, Riyaq, Lembah Beqaa, Sidon dan Tyre di Lebanon selatan.
Pager-pager tersebut diketahui baru saja diimpor oleh Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir.