Nicolas Maduro Klaim Kembali Menangkan Pemilu Venezuela

Maduro sudah memimpin Venezuela 11 tahun

Intinya Sih...

  • Nicolas Maduro mengklaim memenangkan pemilihan umum dengan 51,20 persen suara, namun oposisi menuduh kecurangan besar dalam penghitungan suara.
  • Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, menyerukan agar penghitungan suara dilakukan secara adil dan transparan sebelum klaim kemenangan Maduro diumumkan.
  • Pemimpin oposisi Venezuela menyatakan bahwa capres Edmundo Gonzalez berhasil merebut mayoritas suara rakyat dengan hasil 70 persen.

Jakarta, IDN Times - Presiden petahana Venezuela Nicolas Maduro mengklaim telah memenangkan pemilihan umum hari ini. Kepala Dewan Pemilihan Nasional (CNE), Elvis Amoroso, yang merupakan sekutu dekat Maduro, mengatakan 80 persen suara sudah dihitung dan Maduro memperoleh 51,20 persen suara mengalahkan Edmundo Gonzalez.

Dilansir BBC, Senin (29/7/2024), oposisi Venezuela menuduh adanya kecurangan berskala besar dalam penghitungan suara dan menentang hasil tersebut. Oposisi langsung mengerahkan ribuan pendukungnya untuk bersaksi di tempat pemungutan suara di seluruh Venezuela guna menggagalkan klaim Maduro tersebut.

1. AS minta pemilu Venezuela transparan

Nicolas Maduro Klaim Kembali Menangkan Pemilu VenezuelaMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. (twitter.com/SecBlinken)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken, menyerukan agar penghitungan suara dalam pemilu Venezuela dilakukan secara adil dan transparan. Blinken mengeluarkan pernyataan ini sebelum pihak Maduro mengumumkan menang pemilu dengan perolehan suara 51,20 persen.

"Sangat penting agar setiap suara dihitung secara adil dan transparan. Kami menyerukan agar otoritas pemilu menerbitkan tabulasi suara terperinci untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas," kata Blinken.

Baca Juga: Tur ke Afrika, Blinken Kunjungi Tanjung Verde dan Pantai Gading

2. Oposisi klaim capresnya yang menang

Setelah Maduro mengklaim kemenangannya, pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina, Machado menegaskan capres Edmundo Gonzalez yang berhasil merebut mayoritas suara rakyat. Bahkan, Corina menyatakan jika Gonzalez menang dengan hasil 70 persen suara

"Gonzalez menang 70 persen suara. Kami ingin seluruh dunia tahu, menang di setiap negara bagian ini. Kami telah memastikan semua informasi yang dikumpulkan dan hasil sudah keluar," kata Corina.

3. Maduro sudah berkuasa selama 11 tahun

Pemilu Venezuela diharapkan bakal mengakhiri kekuasaan Maduro selama 11 tahun di tengah krisis ekonomi yang sedang berlangsung.

Hampir 21 juta orang terdaftar untuk memilih pada Minggu waktu setempat (28/7/2024), dengan pilihan Partai Sosialis Bersatu yang dinaungi Maduro atau Oposisi pengusung Edmundo Gonzalez.

Baca Juga: Brasil-Kolombia Kritisi Sikap Maduro soal Pilpres Venezuela

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya