Mossad Israel Tanam Peledak di Pager Pesanan Hizbullah

Bahan peledak ini beratnya 3 gram

Intinya Sih...

  • Mossad menanam bahan peledak di 5.000 pager Hizbullah, menyebabkan 9 tewas dan 2.800 terluka
  • Pager yang meledak aktif saat menerima pesan, mengungkap fakta baru tentang penanaman bahan peledak oleh Mossad
  • Pager jenis AR-924 dari Gold Apollo, dipesan oleh Hizbullah namun dibuat oleh perusahaan Eropa

Jakarta, IDN Times - Intelijen Israel, Mossad, menanam bahan peledak di dalam 5.000 pager yang diimpor oleh kelompok Hizbullah beberapa bulan sebelum ledakan masif melanda Lebanon, Rabu (18/9/2024).

Akibat ledakan ratusan pager ini, sembilan orang tewas serta 2.800 orang terluka, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon. Sehari setelahnya, sejumlah walkie talkie yang digunakan Hizbullah untuk berkomunikasi juga meledak dan menewaskan 20 orang.

Dilansir Channel News Asia, Kamis (19/9/2024), sumber keamanan Lebanon mengatakan, pager-pager tersebut berasal dari perusahaan Gold Apollo yang berbasis di Taiwan. Namun, Gold Apollo menegaskan sudah tidak memproduksi perangkat tersebut.

Mereka merilis pager-pager Hizbullah dibuat oleh perusahaan bernama BAC yang memiliki lisensi untuk bisa menggunakan mereknya. Kelompok Hizbullah memang menggunakan pager untuk alat komunikasi mereka agar bisa terhindar dari pelacakan Israel.

1. Bahan peledak ditanam di pager-pager pesanan Hizbullah

Fakta baru juga terkuak Mossad telah menanam bahan peledak di pager-pager pesanan Hizbullah tersebut. Ada 3.000 pager yang meledak ketika para pejuang Hizbullah menerima pesan. Ternyata, ketika pesan masuk, bahan peledak yang tertanam di pager aktif.

"Mossad menaruh papan kecil berisi bahan peledak seberat tiga gram yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Sangat sulit untuk mendeteksinya melalui cara, bahkan dengan perangkat atau pemindai apa pun," kata sumber keamanan Lebanon.

Baca Juga: Netanyahu Sebut Israel Tak Punya Pilihan untuk Hadapi Hizbullah

2. Hizbullah pesan 5.000 pager dari Gold Apollo

Sementara itu, sumber keamanan senior Lebanon mengatakan Hizbullah memang memesan 5.000 pager dari Gold Apollo. Awal tahun ini, pemesanan itu tiba di Lebanon.

Pager ini berjenis AR-924, yang secara nirkabel bisa menerima dan menampilkan pesan teks, tapi tidak dapat melakukan panggilan telepon.

3. Pager Hizbullah dibikin di Eropa

Selain itu, pendiri Gold Apollo, Hsu Ching-Kuang, menegaskan pager-pager yang meledak di Lebanon itu dibuat sebuah perusahaan Eropa, yang memiliki hak untuk menggunakan mereknya. Setelah ditelusuri oleh sejumlah media, perusahaan tersebut berkantor di Budapest, Hungaria.

"Kami hanya memberikan otoritasi merek dagang dan tidak terlibat dalam desain atau pembuatan produk ini," kata Kuang.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya