Menlu Retno: Kolaborasi RI-Brasil Beri Kontribusi ke Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Brasil Mauro Luiz Vieira di Jakarta, hari ini.
“Indonesia dan Brasil adalah dua negara berkembang besar dari Global South dan anggota G20. Kolaborasi antar kedua negara kita akan memberikan kontribusi besar dalam dunia yang penuh ketidakpastian ini, untuk menyuarakan kepentingan Global South,” kata Retno, dalam pernyataannya di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (9/10/2023).
“Saya yakin dengan komitmen kuat Indonesia dan Brasil,” lanjut Retno.
Brasil merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, dan investor dari Amerika Latin yang terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Brasil Sita 28,7 Metrik Ton Sirip Hiu, Terbesar dalam Sejarah Brasil!
1. Negosiasi Mercosur harus segera dilakukan
Dalam pertemuan bilateral dengan Vieira, Retno menegaskan, negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Mercosur harus segera dilakukan. Adapun negara Mercosur adalah Argentina, Brasil, Paraguay, dan Uruguay.
“Hambatan perdagangan harus dihapuskan. Saya juga menggarisbawahi pentingnya memiliki perdagangan yang lebih seimbang,” ujar Retno.
2. Indonesia dukung presidensi Brasil di G20 tahun depan
Editor’s picks
Sementara itu, Retno menekankan bahwa Indonesia mendukung penuh presidensi Brasil di G20 tahun depan.
“Saya menggarisbawahi pentingnya menjaga momentum dalam memperkuat suara Global South. Jika negara-negara berkembang seperti kita bekerja sama, kita bisa menjadi kekuatan positif yang mendorong perubahan,” tutur Retno lagi.
Retno juga meyakini bahwa Presidensi G20 Brasil akan terus mendukung agenda mendorong stabilitas, solidaritas, dan kesetaraan dalam tatanan global.
3. Bahas beberapa bidang kerja sama bilateral
Di isu kerja sama bilateral, Retno mendorong agar Brasil bisa berinvestasi pada peternakan sapi di Indonesia.
“Saya juga meminta Brasil membuka akses terhadap produk makanan laut Indonesia. Lalu, mengembangkan produksi vaksin penyakit mulut dan kuku secara bersama,” ucap Retno.
Retno juga berharap agar Indonesia dan Brasil bisa mendorong kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta inovasi khususnya untuk mendukung ketahanan pangan dan energi.
Baca Juga: Kini Luas Lubang Ozon 3 Kali Wilayah Brasil, Waspada!