Menlu Retno: Kapal Rumah Sakit RI ke Gaza Sedang Disiapkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia kini tengah menyiapkan pengiriman kapal rumah sakit ke Palestina untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan bantuan akibat agresi Israel di Jalur Gaza.
“Di atas dukungan politik Indonesia untuk Palestina, kita juga memberikan dukungan kemanusiaan. Kita sudah dua kali mengirim bantuan ke Gaza dan sedang menyiapkan pengiriman kapal rumah sakit,” kata Retno dalam Diskusi Kilas Balik Diplomasi Indonesia di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Menurut Retno, pengiriman kapal rumah sakit ini sedang menunggu perizinan pihak-pihak terkait.
1. Bakal membawa bantuan yang dibutuhkan warga Palestina
Selain memberikan bantuan pengobatan dan perawatan, nantinya kapal rumah sakit ini akan membawa bantuan logistik yang dibutuhkan para warga Palestina.
“RS apung yang sedang dibahas ini, sekali lagi perjalanannya butuh persetujuan dari otoritas tapi idenya untuk memberikan pelayanan kesehatan tapi juga membawa bantuan lain yang disesuaikan dengan permintaan yang ada,” ucap Retno lagi.
Salah satu bantuan yang akan diberikan tentu obat-obatan, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Baca Juga: Jet Israel Sasar Gedung Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza Selatan
Editor’s picks
2. Korban jiwa terus bertambah di Gaza
Sementara itu, dari data terbaru, disebutkan bahwa korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah mencapai 22.185 orang, sejak agresi Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Serangan Israel ini juga menghancurkan 60 persen infrastruktur di Gaza dan hampir 2 juta penduduk di Gaza mengungsi serta kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.
3. Israel serang gedung Bulan Sabit Merah Palestina di Gaza
Sejumlah jet tempur Israel dilaporkan menyerang dan menghantam markas Bulan Sabit Merah Palestina di Kota Khan Younis, Gaza selatan.
“Beberapa orang tewas dan terluka dalam serangan Israel yang menargetkan gedung kami,” sebut pernyataan organisasi kemanusiaan tersebut.
Gedung markas Bulan Sabit Merah Palestina kini juga dipakai untuk ratusan warga Palestina yang berlindung di tengah gempuran Israel ke kota tersebut.