Menlu Retno: Alasan Israel Membela Diri Tak Dapat Diterima!

Israel menggunakan alasan itu untuk serang Gaza

Jakarta, IDN Times - Dari China dan Rusia, kini Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi terbang ke London, Inggris, untuk melanjutkan safari pembicaraan soal penyelesaian konflik Gaza. Korban tewas di Gaza kini telah mencapai 14 ribu orang, dengan mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.

“Besok pagi (hari ini), kami akan melakukan pertemuan dengan Menlu Inggris David Cameroon mengenai Gaza. Dan siangnya setelah pertemuan, kami akan langsung terbang ke Paris untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Emmanuel Macron mengenai isu yang sama,” kata Retno dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).

Sebelum ke London, Retno dan beberapa menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, berada di Rusia untuk bertemu dengan Menlu Sergey Lavrov, membahas hal yang sama, solusi untuk Gaza. 

1. Israel tidak bisa pakai alasan hak melindungi diri

Ketika bertemu dengan Lavrov, Retno kembali menegaskan kutukan dari negara-negara OKI dan Liga Arab terhadap serangan Israel ke Gaza, sekaligus menekankan lagi hasil dari KTT Luar Biasa OKI, 11 November lalu.

“Saya dalam pertemuan menyampaikan bahwa alasan Israel bahwa apa yang dilakukan saat ini merupakan self defence sangat tidak dapat diterima. Pertama, karena alasan tersebut tidak dapat dipakai oleh penjajah seperti Israel,” kata dia.

“Kedua, alasan self defence tidak dapat dijadikan a licence to kill civilian, tidak dapat dijadikan alasan untuk membunuh masyarakat sipil dan menyerang fasilitas sipil,” lanjut Retno.

2. Rusia sepakat dengan butir-butir resolusi KTT Luar Biasa OKI

Menlu Retno: Alasan Israel Membela Diri Tak Dapat Diterima!Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. (dok. Kemlu RI)

Selain itu, Rusia menyambut baik kunjungan para Menlu OKI yang merupakan kelanjutan dari KTT Bersama OKI-Liga Arab yang dilakukan di Riyadh 11 November lalu dengan tujuan untuk menghentikan kekejaman di Gaza dan melancarkan bantuan kemanusiaan.

“Rusia juga sepakat dengan butir-butir yang ada di dalam resolusi KTT OKI-Liga arab. Kami menyampaikan pentingnya semua negara melihat secara jernih isu Gaza dan mengambil sikap yang adil,” beber Retno menegaskan.

“Sangat urgen untuk segera mengambil tindakan agar kekerasan dapat dihentikan, gencatan senjata dapat terwujud, dan bantuan kemanusian dapat diberikan secara lancar atau unhindered,” lanjut dia.

3. Bahas soal penyerangan RS Indonesia oleh Israel

Menlu Retno: Alasan Israel Membela Diri Tak Dapat Diterima!RS Indonesia di Jalur Gaza. (Dok. Tim MER-C Indonesia)

Retno dan sejumlah menlu OKI serta Lavrov juga sempat membahas soal serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia yang ada di Gaza utara.

Akibat serangan itu, setidaknya 12 orang tewas, yang merupakan pasien dan staf medis, dan ratusan pasien harus dievakuasi ke rumah sakit lainnya.

Baca Juga: Dari China ke Rusia, Menlu Retno Cari Solusi untuk Gaza

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya