Menlu Blinken Diterima Xi Jinping, AS-China Sepakat Stabilkan Hubungan
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, saat berbicara dalam konferensi pers pada Senin 1 Februari 2021. (Facebook.com/U.S. Department of State)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken diterima oleh Presiden China Xi Jinping dalam kunjungannya ke Beijing, China, pekan ini. Pertemuan di Wisma Negara Diaoyutai itu berlangsung selama 35 menit.
Kementerian Luar Negeri AS mengutip, Presiden Xi mengatakan dunia membutuhkan hubungan China dan AS yang stabil.
“Saya berharap, melalui kunjungan ini, Anda akan memberikan lebih banyak kontribusi positif untuk menstabilkan China dan AS,” kata Xi, dikutip dari CNBC, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga: Wang Yi: AS Harus Memilih Kerja Sama atau Konflik dengan China
1. AS sepakat bekerja sama dengan China
Sementara itu, Blinken mengatakan AS dan China sepakat untuk terus bekerja sama dan menstabilkan hubungan bilateralnya.
Selain bertemu Xi, Blinken bertemu terlebih dahulu dengan Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan diplomat top China, Wang Yi, yang juga mantan menteri luar negeri.
“Pentingnya mengelola persaingan secara bertanggung jawab antara AS dan China melalui saluran komunikasi terbuka untuk memastikan persaingan tidak mengarah ke konflik,” ucap juru bicara Kemlu AS Matthew Miller dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Biden-Xi Jinping Deal di Bali, Menlu AS Jadi Kunjungi China
2. Kunjungan Blinken disepakati Xi-Biden saat bertemu di Bali
Blinken menjadi diplomat tertinggi AS yang pertama menyambangi China dalam 5 tahun terakhir. Mulanya Blinken dijadwalkan akan mengunjungi China pada Februari 2023 lalu, namun batal karena adanya insiden balon mata-mata China yang masuk ke wilayah udara AS.
Wacana kunjungan itu disepakati Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping saat keduanya bertemu di KTT G20, Bali, November tahun lalu. Lawatan Blinken ini dilakukan di tengah mendinginnya hubungan kedua negara akhir-akhir ini.
Baca Juga: Menlu Qin Ingin China dan AS Mengambil Jalan Tengah Soal Taiwan
3. Ketegangan politik soal Taiwan
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi pidato dalam sebuah upacara kenegaraan pada 10 September 2020. (Facebook.com/蔡英文 Tsai Ing-wen)Tak hanya soal perang dagang, hubungan kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini juga sempat memanas karena masalah Taiwan.
Sejumlah tokoh politik AS kerap mengunjungi Taiwan dan bertemu dengan para pejabat Taiwan, termasuk Presiden Tsai Ing Wen. Terakhir, pertemuan Ketua DPR AS Kevin McCarthy sempat membuat berang China.
Nancy Pelosi, pendahulu McCarthy, juga sempat membuat murka China karena ia berkunjung ke Taiwan dan bertemu dengan Tsai Ing Wen.
