Masjid Istiqlal Gelar Salat Gaib untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Intinya Sih...
- Masjid Istiqlal gelar salat gaib untuk Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas yang tewas di Teheran, Iran
- Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia serukan seluruh umat Islam lakukan salat gaib untuk Haniyeh dan para syuhada Palestina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masjid Istiqlal bakal menggelar salat gaib hari ini, Jumat (2/8/2024) untuk mendoakan tewasnya pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024.
Salat gaib rencananya bakal digelar usai salat Jumat yang juga akan dihadiri Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.
Baca Juga: Ketum PBNU Gus Yahya Berbelasungkawa Atas Kematian Ismail Haniyeh
1. Jusuf Kalla juga serukan salat gaib digelar untuk Haniyeh
Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga menyerukan kepada seluruh jajaran Pimpinan DMI wilayah, daerah, cabang, dan ranting, takmir masjid, serta umat Islam Indonesia agar melakukan salat gaib untuk Ismail Haniyeh.
"Salat gaib berjamaah untuk asy-syahid Ismail Haniyeh dan para syuhada Palestina yang dilaksanakan di dalam rangkaian pelaksanaan ibadah salat Jumat," kata Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla melalui keterangan di Jakarta, dikutip ANTARA.
Baca Juga: Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
2. Kirim doa untuk warga Palestina
Editor’s picks
Ia mengimbau agar ibadah salat gaib dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri, sekaligus mengirimkan doa untuk para pejuang Palestina.
"Mendoakan para pejuang kemerdekaan Palestina agar senantiasa di dalam keselamatan dan perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, serta memperoleh kemenangan dalam perjuangannya," ujar JK.
JK juga meminta kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk mendoakan agar segera tercapai gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina sehingga dapat menciptakan perdamaian.
3. JK hadiri pemakaman Haniyeh
Selain itu, JK juga berencana bakal menghadiri pemakaman Haniyeh di Doha. Didampingi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 2004-2007, Hamid Awaluddin terbang dari Jakarta ke Doha, kemarin, Kamis (1/8/2024).
JK menyampaikan, kehadiran delegasi Indonesia ialah untuk memenuhi harapan dari rakyat Palestina.
"Ini memenuhi harapan agar mengirimkan delegasi Indonesia ke sana dan kami diundang menghadiri pemakaman almarhum Ismail Haniyeh," katanya.
Baca Juga: Rusia: Tewasnya Ismail Haniyeh Rusak Upaya Perdamaian Gaza