Malaysia Dukung Pembangunan IKN, Bisa Tingkatkan Kolaborasi 2 Negara

Jadi peluang untuk perkuat hubungan dua negara

Intinya Sih...

  • Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi peluang untuk memperkuat hubungan Malaysia-Indonesia, khususnya Sabah dan Sarawak.
  • Kerja sama ASEAN lebih penting daripada persaingan, dengan kekuatan unik masing-masing negara yang dapat menciptakan perekonomian regional yang kuat.
  • Malaysia akan menggelar KTT Malaysia-China 2024 sebagai peringatan perayaan 50 tahun relasi kedua negara, dengan tujuan meningkatkan stabilitas regional dan kolaborasi regional.

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin menilai, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu peluang untuk memperkuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya Sabah dan Sarawak.

“Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim telah menyatakan optimistis bahwa pembangunan Nusantara akan meningkatkan hubungan ekonomi dan kolaborasi antara kedua negara, terutama di bidang perdagangan, infrastruktur, dan kelestarian lingkungan,” kata Hasrin dalam acara Networking Engagement Malaysia-China Summit 2024, di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga: KTT Malaysia-China 2024 Harus Perkuat ASEAN

1. Jangan ada persaingan antarnegara ASEAN

Malaysia Dukung Pembangunan IKN, Bisa Tingkatkan Kolaborasi 2 NegaraDuta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Hasrin juga menuturkan bahwa kerja sama antarnegara ASEAN jauh lebih penting dibandingkan dengan persaingan.

“Masing-masing negara kita memiliki kekuatan dan keunggulan unik, yang jika digabungkan dapat menciptakan perekonomian regional yang kuat, tangguh, dan kompetitif. Dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang saling melengkapi ini, kita dapat meningkatkan kemampuan ekonomi kolektif kita dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di seluruh kawasan,” ungkap dia.

“Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya meningkatkan perekonomian individu, namun juga memperkuat posisi ASEAN di pasar global,” lanjutnya.

2. Malaysia bakal menggelar Malaysia-China Summit 2024

Malaysia Dukung Pembangunan IKN, Bisa Tingkatkan Kolaborasi 2 NegaraNetworking engagement Malaysia China Summit 2024. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sementara itu, Malaysia bakal menggelar KTT Malaysia-China 2024 (MCS 2024) akhir tahun ini sebagai peringatan perayaan 50 tahun relasi kedua negara. Namun KTT ini tak terbatas hanya untuk dua negara, melainkan juga ASEAN, termasuk Indonesia.

Ikatan bersama ini tercermin dalam bahasa, tradisi, dan warisan bersama yang terus memperkuat ikatan antar masyarakat. Mereka telah membangun rasa saling pengertian dan kerja sama yang mendalam, meletakkan dasar yang kuat bagi hubungan bilateral kita,” kata Hasrin.

Ia menambahkan, baik Malaysia dan Indonesia juga memainkan peran penting di ASEAN, bekerja sama untuk meningkatkan stabilitas regional, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan sosial.

3. KTT Malaysia China selaras dengan visi ASEAN

Malaysia Dukung Pembangunan IKN, Bisa Tingkatkan Kolaborasi 2 NegaraIlustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Hasrin menegaskan bahwa MCS 2024 selaras dengan visi ASEAN mengenai kawasan yang makmur dan saling terhubung.

“Sebagai platform yang dinamis, MCS 2024 mengundang partisipasi negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kesejahteraan dan kolaborasi regional,” ucap dia.

“Melibatkan ASEAN dalam KTT ini bukan hanya langkah strategis tapi juga sebuah kebutuhan. Seiring dengan tumbuhnya saling ketergantungan ekonomi dan stabilitas regional, mendorong integrasi ASEAN yang lebih dalam sangatlah penting untuk meningkatkan ketahanan ekonomi kolektif dan daya saing kawasan,” tutur Hasrin.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya