Mahathir Mohamad Puji Kepemimpinan Jokowi 

Mahathir menyebut kepemimpinan Jokowi sesuai jalur

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad memuji kepemimpinan Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo. Ia menyebut kepemimpinan Jokowi telah berjalan di jalur yang semestinya.

Mahathir juga membicarakan soal kepemimpinan nasional yang salah satunya adalah seorang pemimpin harus memperhatikan rakyat.

Sebelum memberikan kuliah umum di Rapar Kerja Nasional Partai Nasional Demokrat (NasDem), Mahathir terlebih dulu disambut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower sekitar pukul 12.00 siang, hari ini.

Baca Juga: Indonesia Gaet Perusahaan Kapal Pesiar Milik Raja Judi Malaysia

1. Malaysia harus ikut berbangga jika RI capai kejayaan

Mahathir Mohamad Puji Kepemimpinan Jokowi Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad. (IDN Times/Sonya Michaella)

Memuji kepemimpinan Jokowi, Mahathir juga menyebut bahwa Malaysia juga harus turut bangga jika Indonesia mencapai kejayaan.

“Ini karena kejayaan-kejayaan ini akan turut dirasa dan dinikmati oleh seluruh Nusantara,” kata Mahathir di Rakernas Partai NasDem, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Ekonomi Malaysia Lesu akibat Kurangnya Tenaga Kerja Indonesia

2. Mahathir sebut Partai NasDem turut mengawal negara

Mahathir Mohamad Puji Kepemimpinan Jokowi Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad tiba di Nasdem Tower, Jumat (17/5/2022). Mahathir disambut oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. (IDN Times/Melani Putri)

Selain memuji Jokowi, Mahathir juga memuji Partai NasDem. Ia mengatakan partai pimpinan Surya Paloh tersebut turut mengawal kepemimpinan negara.

“Pastinya, Partai Nasdem dan kepemimpinan Bapak Surya Paloh turut berperan membantu memastikan kepemimpinan nasional Indonesia terus berbakti kepada rakyatnya supaya kemajuan yang lebih baik bisa tercapai,” tutur Tun M, biasa ia disapa.

Baca Juga: Di Rakernas NasDem, Mahathir Mohamad Bicara soal Kepemimpinan

3. Pemimpin harus bisa merasakan keresahan rakyat

Mahathir Mohamad Puji Kepemimpinan Jokowi twitter.com/AJEnglish

Tun M, panggilannya, mengatakan bahwa sistem demokrasi sebuah negara membebaskan untuk rakyatnya memilih pemimpin yang dirasa mampu untuk memimpin negaranya.

“Pemimpin itu harus berkemampuan untuk merasakan degup jantung dan nadi rakyat. Memahami keresahan dan impian rakyat,” ucap Tun M.

Yang penting adalah apa yang harus dilakukan pemimpin terpilih untuk melaksanakan peranan dan tanggung jawab terhadap rakyat, supaya mencapai kedudukan sebagai pemimpin nasional,” pungkasnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya