Lebanon 3 Hari Berkabung atas Tewasnya Presiden Iran

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Makati telah menyatakan tiga hari berkabung atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian serta beberapa pejabat lainnya dalam kecelakaan helikopter.

“Selama masa berkabung, bendera akan dikibarkan setengah tiang di semua administrasi publik, lembaga dan kota,” lapor kantor berita NNA, dikutip dari Al Jazeera, Senin (20/5/2024).

Adapun pejabat pemerintahan Iran yang juga tewas selain Raisi dan Amirabdollahian adalah Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati, Perwakilan pemimpin tertinggi Iran di Azerbaijan Timur Mohammad Ali Ale-Hashem, dan Kepala pengawal presiden Mehdi Mousavi. Lalu ada pilot, co-pilot dan tiga awak helikopter yang ditumpangi Raisi juga turut jadi korban tewas. Total ada sembilan orang yang tewas dalam insiden ini.

Sementara itu, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengumumkan lima hari berkabung menyusul tewasnya Raisi. Ayatollah Khamenei mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas meninggalnya Raisi dalam insiden yang terjadi di di barat laut Iran tersebut.

Khamenei menggambarkan Raisi sebagai ulama pekerja keras dan presiden populer yang mengabdikan hidupnya untuk melayani rakyat Iran dan Islam. "Dalam tragedi yang pahit ini, bangsa Iran kehilangan seorang pelayan yang ramah tamah, rendah hati, dan berharga," kata Khamenei.

Baca Juga: Iran Umumkan Masa Berkabung Selama 5 Hari Usai Presiden Raisi Tewas