Korut Terbangkan 300 Balon Isi Kertas Bekas dan Plastik ke Korsel

Lagi-lagi benda-benda aneh dikirim Korut ke Korsel

Intinya Sih...

  • Korut kembali menerbangkan ratusan balon berisi sampah ke Korsel sebagai bentuk pembalasan terhadap siaran propaganda Korsel di perbatasan.
  • Balon-balon tersebut hanya berisi kertas bekas dan plastik, tidak seperti sebelumnya yang berisi limbah basah, pupuk, tisu toilet, puntung rokok bahkan tinja.

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) kembali menerbangkan ratusan balon berisi sampah ke Korea Selatan setelah saudara pemimpin tertinggi Kim Jong Un bernama Kim Yo Jong memperingatkan Seoul agar menghentikan siaran propaganda mereka di perbatasan.

Dikutip dari Al Jazeera, Rabu (12/6/2024), Pyongyang dilaporkan mengirim sekitar 300 balon berisi sampah yang terbang melintasi perbatasan antar-Korea pada Senin malam kemarin.

Menurut keterangan Kepala Staf Gabungan Korsel, pengiriman balon-balon dari Korut itu hanya berisi kertas bekas dan plastik, tidak seperti sebelumnya di mana balon-balon ini berisi limbah basah, pupuk, tisu toilet, puntung rokok bahkan tinja.

Aksi saling balas mengirimkan benda-benda aneh ini pun berlanjut. Korsel bahkan sempat mengirimkan selebaran propaganda anti-Korut ke perbatasan serta ratusan USB berisi drama Korea dan video musik K-Pop.

Baca Juga: Oposisi Korsel Serukan Penghentian Aksi Propaganda Balasan ke Korut

1. Korsel balas dengan siaran propaganda

Sebelumnya, untuk menanggapi kiriman balon-balon sampah tersebut, Korsel kembali memulai siaran propaganda melalui pengeras suara di perbatasan dua negara.

Siaran propaganda ini mencakup berita internasional soal Korut dan Korsel hingga musik KPop.

Seoul sempat menghentikan siaran propaganda tersebut pada 2018 lalu selama periode pemulihan hubungan antar-Korea yang diprakarsai mantan Presiden Korsel, Moon Jae In.

Baca Juga: Korsel Balas Balon Sampah Korut dengan Lanjutkan Siaran Propaganda

2. Para pembelot Korut layangkan protes

Langkah Pyongyang ini merupakan bentuk pembalasan atas selebaran anti-Utara yang sengaja diterbangkan oleh aktivis Seoul sebagai bagian dari kampanye propaganda pda Mei.

Para aktivis Korsel yang merupakan pembelot Pyongyang mengirim informasi ke Korut yang berisi kritikan terhadap pimpinan negara tersebut. Konten propaganda dilayangkan berisi selebaran, flashdisk USB berisi video dan drama KPop, serta uang kertas dolar AS.

Baca Juga: Korut Siapkan Balasan jika Korsel Teruskan Propaganda Pengeras Suara

3. Korut tolak reunifikasi Korea

Korut Terbangkan 300 Balon Isi Kertas Bekas dan Plastik ke KorselPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. (dok. DPRK Embassy)

Kim Jong Un dalam beberapa tahun terakhir telah melancarkan kampanye intensif untuk menghilangkan pengaruh budaya dan bahasa Korsel.

Pada Januari, Kim menyatakan bahwa Korut akan meninggalkan tujuan lamanya yaitu unifikasi secara damai dengan Korsel dan menulis ulang konstitusinya untuk menjadikan Korsel sebagai musuh permanen.

Para ahli mengatakan, upaya Kim untuk memperkuat identitas Korut yang terpisah mungkin bertujuan memperkuat kekuasaan dinasti keluarga Kim.

Baca Juga: Balas Balon Sampah Korut, Aktivis Korsel Kirim Selebaran Propaganda

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya