Korut Lagi-lagi Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan 

Korut sudah terbangkan 900 balon sejak pekan lalu

Intinya Sih...

  • Korea Utara menerbangkan 900 balon berisi sampah ke Korea Selatan, sebagian berisi kertas dan sampah plastik
  • Seoul menangguhkan kesepakatan militer dengan Pyongyang dan memulai siaran propaganda sebagai tanggapan
  • Pemerintah Kota Seoul mengeluarkan peringatan kepada warga untuk tidak menyentuh balon yang jatuh dan melaporkannya ke unit militer atau kantor polisi terdekat

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) kembali menerbangkan ratusan balon berisi sampah ke Korea Selatan (Korsel). Total ada 900 balon yang diterbangkan.

Dilansir Channel News Asia, Sabtu (7/9/2024), sekitar 100 balon dilaporkan mendarat di Seoul dan Provinsi Gyeonggi utara, menurut laporan Kepala Staf Gabungan Korsel.

“Isi balon ini sebagian adalah kertas dan sampah plastik. Tidak menimbulkan risiko apa-apa bagi publik,” katanya.

Baca Juga: Korut Diduga Kirim 13 Ribu Kontainer Berisi Senjata ke Rusia 

1. Total kirim 5 ribu sampah sejak Mei

Jika dihitung sejak Mei 2024, Korut telah menerbangkan total 5 ribu balon ke Korsel. Sebagai tanggapan, Seoul langsung menangguhkan kesepakatan militer dengan Pyongyang dan memulai beberapa siaran propaganda dari pengeras suara di sepanjang perbatasan.

Mengingat masifnya balon-balon ini terbang dari Korut, pemerintah Kota Seoul mengeluarkan peringatan.

“Jika Anda menemukan balon yang jatuh, jangan disentuh dan langsung laporkan ke unit militer atau kantor polisi terdekat,” demikian bunyi peringatan tersebut.

2. Kantor kepresidenan Korsel pantau pergerakan balon

Sementara itu, Kantor Kepresidenan Korsel dilaporkan sedang memantau pergerakan Korut terutama dalam mengirimkan balon-balon berisi sampah tersebut.

“Sulit untuk menanganinya di udara karena kami tidak tahu apa isi dari balon-balon tersebut,” ungkap salah seorang pejabat.

3. Korut klaim penerbangan balon tersebut adalah kebebasan berekspresi

Dalam pernyataannya Juni lalu, Kim Yo Jong, adik dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un menegaskan, aksi tersebut adalah bagian dari kebebasan berekspresi.

“Korea Utara memang telah menerbangkan sampah dan limbah lainnya ke perbatasan Korea sampai ke tengah. Ini tidak sebanding dengan apa yang dilakukan Korea Selatan yang selalu menerbangkan selebaran propaganda anti-Korut ke negara kami,” katanya.

“Kami hanya melakukan hal yang mereka selalu lakukan, tapi mereka seperti terkena masalah besar,” imbuh Kim.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya