Korsel Banjir, Korut Malah Buka Pintu Bendungan Air 

Korsel menuding Korut diam-diam membuka pintu bendungan air

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) dilaporkan diam-diam membuka pintu bendungan air di saat Korea Selatan (Korsel) dilanda hujan lebat dan banjir bandang, Selasa (9/8/2022) kemarin. Laporan ini disampaikan pemerintah Korsel.

Korsel menyebut Korut melanggar kesepakatan karena membuka pintu bendungan antarperbatasan kedua negara tanpa pengumuman terlebih dahulu.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Korsel, Seoul Terendam Air

1. Tak ada pengumuman dari Korut

Korsel kini sedang berjuang mengatasi banjir bandang yang datang setelah hujan lebat mengguyur ibu kota Seoul. Bahkan, kawasan elit Gangnam pun terendam air.

“Ketika hujan lebat terjadi di Korsel, pihak Korut berulang kali membuka dan menutup pintu Bendungan Hwanggang,” sebut salah satu pejabat Kementerian Unifikasi Korsel, dikutip dari Yonhap, Rabu (10/8/2022).

“Korut mencoba menyesuaikan level air di Bendungan Hwanggang berdasarkan curah hujan yang turun,” lanjut dia.

Korsel juga memastikan tak ada pengumuman dari Korut terkait pembukaan pintu bendungan tersebut.

Baca Juga: 7 Orang Tewas akibat Banjir Korsel, Tak Ada Korban WNI 

2. Korut kerap membuka pintu bendungan

Berdasarkan perjanjian kerja sama antara Korsel dan Korut, negara komunis tersebut diwajibkan menyampaikan pengumuman ke Korsel sebelum membuka dan membuang air dari bendungan.

Menurut Korsel, Korut kerap membuka pintu bendungan tanpa pengumuman terlebih dahulu sejak Juni 2022 lalu. Sejauh ini belum ada pernyataan dari pemerintah Korut terkait dugaan pembukaan pintu bendungan yang terletak di perbatasan dua negara ini.

Baca Juga: RI Tekankan Kerja Sama Ekonomi Hijau ASEAN dengan Korsel dan Inggris  

3. Banjir bandang terjang Seoul

Korsel Banjir, Korut Malah Buka Pintu Bendungan Air Seorang wanita yang menggunakan payung mengambil gambar jalanan yang sebelumnya tergenang banjir, di pasar tradisional di Seoul, Korea Selatan, Selasa (9/8/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji/WSJ)

Setidaknya delapan orang dilaporkan tewas di Seoul, Korea Selatan akibat banjir bandang yang menerjang kota tersebut. Sementara, enam orang lainnya dinyatakan hilang dan sembilan orang lainnya terluka.

Akibat banjir ini, wilayah elite Gangnam dilaporkan terendam air. Pemadaman listrik pun diberlakukan di wilayah tersebut.

Badan Meteorologi Korsel mengeluarkan peringatan hujan lebat di seluruh ibu kota dan wilayah metropolitan, serta sebagian Provinsi Gangwon dan Chungcheong. Hujan lebat juga diperkirakan akan turun hingga hari ini dengan curah hujan yang tajam.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya