Kim Jong Un Naik Kereta ke Rusia, Temui Putin

Apa yang akan dibahas?

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un telah memulai perjalanan ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ini adalah perjalanan luar negeri pertama Kim setelah empat tahun terakhir.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (12/9/2023), Kim kabarnya didampingi oleh beberapa pejabat senior pemerintahan Korut, termasuk personel militer.

Foto-foto yang dibagikan oleh media pemerintahan Korut, KCNA, menunjukkan Kim sedang melambaikan tangan dari kereta lapis baja, meninggalkan Pyongyang ke Vladivostok, Rusia.

Baca Juga: Kim Jong Un Akan Temui Putin Bulan Ini, Bahas Ekspor Senjata?

1. Diperkirakan akan bahas kerja sama senjata

Sementara itu, pertemuan antara Kim dan Putin diperkirakan akan seputar kerja sama senjata. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pun sudah melakukan perjalanan ke Pyongyang bulan lalu, guna membujuk Korut menjual amunisi artileri ke Rusia.

Perjalanan terakhir Kim ke luar negeri adalah pada 2019, di mana ia juga mengunjungi Vladivostok untuk bertemu dengan Putin. Kunjungan dilakukan usai gagal mencapai kesepakatan perluncutan nuklir Korut dengan Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump.

Baca Juga: AS Peringatkan Korut agar Tidak Kirim Senjata ke Rusia

2. Pengamanan di perbatasan ditingkatkan

Media Jepang melaporkan ada peningkatan pengamanan dan renovasi kecil yang sedang dilakukan di stasiun kereta utama di di Khasan, perbatasan Rusia. KKim akan memasuki Rusia lewat wilayah ini.

Sebagai pemimpin negara yang terisolasi, Kim diketahui jarang bepergian ke luar negeri. Namun, ketika bepergian, agenda ini pun digelar dengan rahasia dan keamanan penuh.

Kim biasanya hanya melakukan perjalanan ke Rusia dan China dengan menggunakan kereta khusus yang memiliki gerbong warna hijau dan berlapis baja. Kereta 'Taeyangho' Antipeluru ini juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dna ruang pribadi untuk Kim bekerja.

3. Korut dukung invasi Rusia ke Ukraina

Korut juga merupakan salah satu dari sedikit negara yang terang-terangan mendukung invasi Rusia ke Ukraina. Putin juga berjanji untuk memperluas hubungan bilateral dengan Korut, di berbagai bidang.

Korut bahkan menawarkan bantuan pekerja untuk membangun kembali empat kota di Ukraina, yang melakukan referendum beberapa bulan lalu. Korut juga mendukung penuh referendum tersebut.

Baca Juga: Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut Siaga Gagalkan Invasi AS 

Topik:

  • Anata Siregar
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya