Kemlu Upayakan Evakuasi 3 WNI Relawan MER-C dari Gaza

Saat ini mereka sudah berada di Gaza selatan

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Kairo di Mesir dan KBRI Amman di Yordania untuk mengupayakan evakuasi 3 WNI relawan MER-C yang sudah keluar dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

“Evakuasi akan kita upayakan secepatnya,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dikutip dari ANTARA, Jumat (24/11/2023).

Saat ini, 3 WNI relawan atas nama Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zanzabil Al Ayubi dilaporkan sudah berada di Gaza selatan.

1. Menunggu dievakuasi keluar Gaza

Kemlu Upayakan Evakuasi 3 WNI Relawan MER-C dari GazaGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara mereka ada di Gaza selatan, mereka menunggu untuk bisa dievakuasi keluar dari Gaza melalui pintu Rafah yang berbatasan langsung dengan Mesir.

“Sama seperti dua evakuasi WNI sebelumnya, proses evakuasi warga negara asing dari Gaza ini tidak mudah karena harus melibatkan banyak pihak,” ungkap Judha lagi.

Sebelum keluar dari Gaza, warga negara asing harus dimasukkan namanya ke dalam daftar evakuasi yang telah disetujui oleh otoritas Israel, Mesir dan Palestina.

“Prosesnya kompleks, tapi kita tetap upayakan,” lanjut dia.

Baca Juga: 3 WNI Relawan MER-C Sudah Dievakuasi ke Gaza Selatan

2. Ada tiga WNI relawan awalnya tidak mau ikut evakuasi

Kemlu Upayakan Evakuasi 3 WNI Relawan MER-C dari GazaDIrektur PWNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Awalnya, tiga WNI ini memang menolak ikut evakuasi pemerintah karena ingin melanjutkan misi kemanusiaannya di RS Indonesia di Gaza utara.

“Namun mengingat situasi konflik yang semakin memburuk, mereka akhirnya memutuskan untuk dievakuasi. Kemlu terus berkoordinasi dengan MER-C untuk segera merespons permintaan tersebut,” kata Judha.

Judha juga memastikan bahwa kondisi 3 WNI ini baik dan sehat meski sempat hilang kontak selama 11 hari sebelumnya.

 

3. Gencatan senjata dimulai hari ini

Kemlu Upayakan Evakuasi 3 WNI Relawan MER-C dari GazaGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Qatar telah mengumumkan bahwa gencatan senjata sementara atau jeda kemanusiaan dalam gempuran Israel ke Gaza akan dimulai pada 07.00 pagi hari ini, waktu setempat atau sekitar pukul 12.00 WIB.

Gencatan senjata ini mundur dari waktu awal yang disepakati yaitu pukul 10.00 pagi waktu setempat pada Kamis (23/11/2023) kemarin.

Berbarengan dengan gencatan senjata, Hamas juga akan membebaskan kelompok pertama yakni 13 orang sandera dari Gaza, dan Israel juga akan melepaskan sekitar 39 tahanan Palestina.

Gencatan senjata ini akan berlangsung selama empat hari ke depan dan saat gencatan senjata dimulai, truk-truk bantuan kemanusiaan diharapkan langsung masuk melalui pintu Rafah di Mesir.

Baca Juga: Gencatan Senjata Sementara di Gaza Dimulai Hari Ini

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya