Kemlu: Indonesia Diakui sebagai Mitra Pembangunan Negara Berkembang
Intinya Sih...
- Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 digelar bulan depan di Bali dengan tema 'Bandung Spirit for Africa's 2063 Agenda'.
- Indonesia telah menyelenggarakan lebih dari 1000 program Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) dalam dua dekade terakhir.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komitmen Indonesia dalam pembangunan di Afrika diwujudkan dengan gelaran Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 pada September di Bali dengan tema ‘Bandung Spirit for Africa’s 2063 Agenda.’
“Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah RI dalam mewujudkan komitmen untuk turut mendorong tercapainya tujuan pembangunan global, khususnya di negara-negara berkembang,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah, dalam jumpa pers daring, Kamis (15/8/2024).
Komitmen Indonesia dalam mendukung tercapainya pembangunan di negara-negara berkembang ini dilandasi oleh semangat Konferensi Asia-Afrika dan sebagai wujud nyata kepemimpinan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok.
1. Indonesia juga konsisten kerja sama Selatan-Selatan
Nining, sapaan akrabnya, menegaskan, Indonesia terus konsisten dan telah berperan aktif dalam pelaksanaan kerja sama Selatan-Selatan maupun pemberian hibah.
“Kita patut berbangga bahwa dalam dua dekade terakhir, Indonesia telah menyelenggarakan lebih dari 1000 program Kerja Sama SelatanSelatan dan Triangular (KSST),” ucap Nining.
Program-program KSST tersebut tidak hanya dilaksanakan untuk negara-negara Afrika, tetapi juga untuk negara-negara di kawasan Asia, Pasifik, Afrika, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Karibia serta Eropa Timur dan Eropa.
Baca Juga: Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Digelar Hari Ini di Qatar
Editor’s picks
2. Indonesia diakui sebagai mitra pembangunan internasional
Nining menjelaskan, di mata internasional, saat ini Indonesia semakin diakui sebagai mitra pembangunan bagi negara-negara berkembang yang diandalkan atau a reliable southern provider.
“Inisiatif dan peran kepemimpinan Indonesia sebagai emerging donor juga semakin diakui. Indonesia berhasil merangkul negara-negara emerging donor lainnya untuk bersama-sama memperkuat posisi dalam menghadapi tantangan global melalui Emerging Development Partners Meeting pada bulan Juni yang lalu,” ucap Nining.
Baca Juga: Kemlu Kembali Imbau WNI untuk Tunda Pergi ke Lebanon, Iran, Israel
3. Dibentuk Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Indonesia
Untuk semakin memperkuat implementasi kerja sama pembangunan internasional Indonesia, khususnya pemberian hibah, pada tahun 2019, Indonesia membentuk Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Indonesia (LDKPI).
“Sejak didirikannya LDKPI, pemerintah Indonesia telah melaksanakan lebih dari 50 program pemberian hibah dengan nilai total hibah lebih dari Rp1 T,” tuturnya.
Pemberian hibah ini dilaksanakan baik dalam bentuk tunai maupun melalui pembiayaan kegiatan pembangunan infrastruktur dan penyediaan barang.
Baca Juga: Rektor Universitas Columbia Mundur Akibat Demo Pro-Palestina