Kasus WNI Diculik di Malaysia Berawal dari Utang

Saat ini WNI itu sedang diurus kepulangannya ke Indonesia 

Jakarta, IDN Times - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) sempat diculik di Malaysia, pada awal September 2023. KBRI Kuala Lumpur beserta KJRI Penang pun sudah menerima informasi soal penculikan ini pada 14 September 2023.

WNI ini disebut sempat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, yakni dari Penang ke Selangor. Para penculiknya meminta tebusan sekitar 540 ribu Ringgit atau setara dengan Rp1,7 miliar.

“KJRI Penang kini sedang mengurus SPLP korban untuk pulang ke Indonesia karena paspor korban dijadikan barang bukti,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, dalam jumpa pers, di Kemlu RI, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga: Polri: Ada Latar Belakang Bisnis Kasus Penculikan WNI di Malaysia

1. Masalah utang antara korban dan penculik

Kasus WNI Diculik di Malaysia Berawal dari UtangJuru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal (kiri) dan Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha. (IDN Times/Sonya Michaella)

Judha membeberkan, penyebab insiden penculikan ini adalah masalah pribadi yakni soal urusan utang.

“Ini soal utang piutang. Suami korban itu pinjam uang ke rentenir. Yang kita prioritaskan saat ini adalah sesuai dengan penegakan hukum di Malaysia,” ucap Judha lagi.

2. Suami korban sempat bayar tebusan

Kasus WNI Diculik di Malaysia Berawal dari UtangMenara Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Santi Dewi)

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Penang Comm Khaw Kok mengatakan, saat ini WNI tersebut berhasil diselamatkan pada 17 September 2023 dari sebuah rumah di Shah Alam.

“Dua temannya sempat dilepas di tengah jalan sementara korban dibawa ke Paya Terubong. Lalu sempat dipindahkan di sebuah rumah di Butterworth dan terakhir di Puchong dan Shah Alam,” ucap Khaw.

Menurut Khaw, suami korban telah membayar tebusan sebesar 50 ribu Ringgit dalam transaksi terpisah pada 12 dan 13 Desember. Namun istrinya tak kunjung dibebaskan.

3. Diduga ada penyiksaan

Kasus WNI Diculik di Malaysia Berawal dari UtangIlustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketika dibebaskan, korban WNI tersebut ditemukan dalam keadaan lemah dan ada luka di sekujur tubuhnya.

“Kami yakin sempat ada penyiksaan dan juga dikurung,” ungkap Khaw.

Khaw mengonfirmasi bahwa di hari yang sama pembebasan WNI tersebut, polisi juga berhasil menangkap 14 orang komplotan penculik WNI itu.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya