Jokowi-Kamala Harris Bahas Realisasi Kerja Sama Transisi Energi

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, mengungkapkan sejumlah isu yang dibahas oleh Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo saat melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris.

Pertemuan bilateral dilakukan dalam waktu singkat, sebelum KTT ASEAN-AS resmi dibuka.

“Di dalam pertemuan bilateral antara Bapak Presiden dengan Wapres Harris dibahas mengenai rencana pembentukan Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-AS yang diusulkan AS dan penyusunan Rencana Aksinya secara bersama,” kata Retno, ketika ditemui awak media di JCC, Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Selain itu, Jokowi dan Harris juga membahas perluasan pasar ke AS melalui pemberian GSP dan realisasi kerja sama rantai pasok yang telah disepakati dan tinggal direalisasikan.

“Lalu dibahas pula realisasi kerja sama Just Energy Transition Partnership (JETP) dan pembentukan Critical Mineral Agreements (CMA) untuk kerja sama terkait critical minerals,” ucap Retno.

Sebagai informasi, Sekretariat Tim Kerja Just Energy Transition Partnership sudah mulai beroperasi sejak Februari 2023. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian pendanaan transisi energi yang telah disepakati oleh pimpinan negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022.

Baca Juga: Kamala Harris, Satu-satunya Pemimpin Perempuan di KTT ASEAN 2023