Joe Biden Akui Hampir Ketiduran Saat Debat Capres AS

Biden mengaku performanya tak maksimal

Intinya Sih...

  • Joe Biden mengakui performanya kurang maksimal dalam debat calon presiden AS melawan Donald Trump pada 27 Juni 2024.
  • Biden mengunjungi beberapa negara dan melewati sekitar 100 zona waktu sebelum debat, membuatnya hampir tertidur di atas panggung.
  • Gedung Putih mengklaim bahwa Biden sedang tidak sehat dan baru sembuh dari flu serta sakit tenggorokan.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui bahwa performanya saat debat calon presiden AS melawan Donald Trump pada 27 Juni 2024 kemarin, bukanlah yang terbaik.

“Saya tidak mendapatkan malam terbaik saya dalam debat itu. Saya sempat kunjungi beberapa negara, melewati sekitar 100 zona waktu sebelum debat dan saya memang hampir tertidur di atas panggung. Ini bukan alasan, tapi penjelasan,” kata Biden, dalam kampanyenya di Virginia, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (3/7/2024).

Sebelumnya, Biden sempat melakukan kunjungan ke Prancis dan Italia dalam kurun waktu dua pekan pada bulan lalu dan lanjut ke Los Angeles, baru kembali ke Washington.

Kemudian, ia menghabiskan sekitar enam hari di Camp David untuk mempersiapkan debat pada 27 Juni tersebut.

Baca Juga: Jawaban Trump saat Ditanya Bakal Akui Palestina atau Tidak

1. Gedung Putih sebut Biden sedang flu

Joe Biden Akui Hampir Ketiduran Saat Debat Capres ASDebat perdana pilpres AS antara Joe Biden dan Donald Trump. (dok. Youtube CNN)

Sementara itu, Gedung Putih mengklaim bahwa Biden memang sedang tidak sehat dan baru sembuh dari flu dan sakit tenggorokan.

Namun selama pernyataannya di Virginia, Biden tidak menyinggung soal flu yang dideritanya selama jelang debat.

Baca Juga: Survei: Mayoritas Pemilih AS Ingin Biden Mundur Pascadebat

2. Biden yakin bisa lanjutkan pencalonannya pimpin AS

Joe Biden Akui Hampir Ketiduran Saat Debat Capres ASDonald Trump tinggalkan podium setelah debat capres AS selesai. (dok. Youtube CNN)

Selain itu, Biden juga yakin bahwa dirinya masih bisa maju dalam pemilu dan memimpin AS lagi. Pernyataan itu lontarkan di hadapan para pendukungnya selama kampanye di Raleigh, North Carolina.

“Saya tentunya tak akan maju lagi kalau saya tidak yakin sepenuh hati akan dapat terus bekerja sebagai presiden. Taruhannya terlalu besar,” tambah Biden.

Sementara itu, Direktur Komunikasi Tim Kampanye Biden, Michael Tyler, mengatakan, strategi kampanye mereka tak akan berubah sama sekali seusai debat tersebut.

Tyler pun menegaskan komitmen Biden untuk kembali menghadapi Trump pada debat selanjutnya, September mendatang.

Baca Juga: Jawaban Trump saat Ditanya Bakal Akui Palestina atau Tidak

3. Biden terbata-bata saat debat dengan Trump

Joe Biden Akui Hampir Ketiduran Saat Debat Capres ASPresiden Amerika Serikat, Joe Biden. (twitter.com/@POTUS)

Diketahui, Biden tampak terbata-bata dan kehilangan alur pikirannya saat menghadapi Trump dalam debat kemarin. Hal ini semakin membuat kalangan pendukung meragukan kelayakannya memimpin untuk empat tahun ke depan.

Usai debat itu, Biden mengatakan kepada jurnalis bahwa ia merasa 'sulit berdebat dengan seorang pembohong.' Ia merujuk pernyataannya itu pada Trump dan menyebut sang mantan presiden berbohong 26 kali.

Baca Juga: Pemerintahan Biden Lindungi 300 Ribu Imigran Haiti dari Deportasi

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya