Jerman Usul Rusia Ikut Konferensi Damai Ukraina

Konferensi pertama digelar di Swiss pada Juni 2024

Intinya Sih...

  • Kanselir Jerman mendukung undangan Rusia ke konferensi damai internasional untuk mengakhiri perang di Ukraina.
  • Presiden Ukraina berterima kasih atas dukungan politik dan militer Jerman, serta merencanakan konferensi damai kedua pada November.
  • Rusia maju ke Ukraina timur dan pesawat nirawaknya melanggar wilayah udara NATO, menimbulkan kecaman dari pihak lain.

Jakarta, IDN Times - Kanselir Jerman Olaf Scholz menyuarakan dukungan buat mengundang Rusia ke konferensi damai internasional untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Dalam pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Scholz berdiskusi tentang perkembangan terbaru dan prospek konferensi damai baru buat mengakhiri perang.

"Saya pikir inilah saatnya bagi kita membahas bagaimana kita bisa keluar dari situasi perang ini, dan mencapai perdamaian lebih cepat daripada yang terlihat saat ini," kata Scholz, dikutip dari ANTARA, Senin (9/9/2024).

"Pasti akan ada konferensi damai lain, dan Presiden Zelenskyy dan saya sepakat bahwa konferensi itu harus mengikutsertakan Rusia," ucap dia.

Baca Juga: Iran Bantah Ikut Campur dalam Perang Rusia-Ukraina

1. Ukraina berterima kasih ke Jerman karena dukungannya selama ini

Zelenskyy bertemu dengan Scholz pekan lalu di Frankfurt, setelah dirinya menghadiri pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman barat daya.

Setelah pertemuan itu, Zelenskyy berterima kasih kepada Scholz atas dukungan politik dan militer Jerman untuk Ukraina. Zelenskyy mengatakan telah membahas persiapan konferensi damai kedua, yang direncanakan digelar pada November.

Konferensi damai pertama telah diadakan pada Juni di Swiss, tetapi Rusia tidak diundang ke pertemuan tersebut. Lebih dari 90 negara menghadiri perundingan tersebut, tetapi komunike bersama didukung oleh 80 di antaranya.

Baca Juga: Rusia Tingkatkan Serangan ke Ukraina Timur, Kirim Drone

2. Rusia merangsek masuk ke Ukraina timur

Rusia mengatakan pasukannya telah maju ke arah Ukraina timur. Disebut pula pesawat nirawak Rusia yang terbang menuju Ukraina melanggar wilayah udara anggota NATO, yaitu Rumania dan Latvia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya telah membebaskan permukiman Novohrodivka, yang terletak sekitar 20 kilometer dari Pokrovsk.

Kota ini merupakan salah satu wilayah yang ditaklukan Rusia dalam beberapa minggu terakhir, yang dihuni lebih dari 14 ribu penduduk sebelum Moskow melancarkan serangan besar-besaran pada Februari 2022.

Baca Juga: Zelenskyy Izin Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

3. Latvia dan Rumania kecam serangan Rusia

Dalam serangan ini, Moskow menuai kecaman baru setelah pesawat nirawaknya terdeteksi di Latvia dan Rumania.

“Pesawat tanpa awak militer Rusia, jatuh di bagian timur Latvia kemarin. Ada penyelidikan yang sedang berlangsung,” kata Presiden Latvia Edgars Rinkevics.

Sementara, Rusia mengatakan pesawat nirawak Rusia menargetkan infrastruktur sipil Ukraina pada malam hari, setelah memasuki wilayah udaranya.

“NATO harus menanggapi bahwa pesawat Rusia bebas terbang di wilayah udara Eropa. Mereka harus ditembak jatuh,” ucap Andriy Yermak, Kepala Star Presiden Ukraina.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya