Jepang Dukung Indonesia Masuk OECD

Jepang berharap banyak negara Asia yang gabung OECD

Intinya Sih...

  • Jepang mendukung penuh Indonesia agar menjadi anggota OECD, sebagai inisiatif penting dan akan menjadi negara ASEAN pertama yang bergabung.
  • Jepang mengirimkan tenaga ahli ke Indonesia serta meminta OECD untuk ekspansi ke Asia Tenggara, dengan 38 negara sudah setuju Indonesia bergabung dalam OECD.
  • Presiden Jokowi mengapresiasi diterimanya Indonesia sebagai anggota OECD, berharap bergabungnya akan memudahkan akses investasi dan lembaga internasional untuk mencapai tujuan menjadi negara maju.

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengatakan, negaranya sangat mendukung penuh Indonesia agar menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD.

“Jika menjadi anggota, Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang gabung dengan OECD. Kami 100 persen mendukung hal tersebut karena ini adalah inisiatif yang sangat penting,” kata Yasushi, dalam jumpa pers di Kedutaan Besar Jepang, di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

“Kami juga sekarang mengirimkan tenaga ahli dari Jepang ke kementerian terkait di Indonesia serta menjembatani OECD dan Indonesia, agar para pihak berkepentingan dari Indonesia bisa ke Paris untuk mempelajari,” ucap dia.

Baca Juga: Airlangga Targetkan PDB RI Naik 1 Persen jika Gabung OECD

1. Pentingnya banyak negara Asia berpartisipasi

Jepang Dukung Indonesia Masuk OECDDuta Besar Jepang untuk Indonesia, Masasi Yasushi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Yasushi juga mengatakan, semakin banyak negara Asia yang berpartisipasi, maka hal tersebut semakin bagus.

“Kita harus memperluas organisasi tersebut ke negara-negara baru, terutama ke Asia. Oleh karena itu, Jepang berinisiatif untuk meminta OECD ekspansi ke Asia, khususnya ke wilayah Asia Tenggara,” kata dia.

Baca Juga: NATO Ingatkan China, Ada Risiko Jika Dukung Rusia

2. Bagaimana status Indonesia di OECD?

Jepang Dukung Indonesia Masuk OECDMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Workshop Proses Aksesi Indonesia dalam OECD. (Dok/Istimewa).

Sebanyak 38 negara disebutkan sudah setuju Indonesia bergabung dalam OECD. Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengapresiasi hal tersebut.

"Pemerintah sangat mengapresiasi atas telah diterimanya Indonesia sebagai anggota OECD," ujar Jokowi di RSUD Konawe, Selasa (14/5/2024).

Jokowi mengatakan, bergabungnya Indonesia dalam OECD penting. Sebab yang bergabung dalam OECD mayoritas negara maju.

Baca Juga: 30 Tentara Korut Lintasi Perbatasan, Korsel Lepas Tembakan

3. Jokowi berharap Indonesia bisa jadi negara maju

Jepang Dukung Indonesia Masuk OECDPresiden Jokowi meninjau posyandu di Cipete, Jakarta Selatan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, Indonesia bisa segera melompat menjadi negara maju.

"Dan memang di situ aturan mainnya banyak sekali yang harus kita ikuti dan ini akan mendisiplinkan kita, untuk bisa masuk ke tujuan kita menjadi negara maju," katanya.

"Kita harapkan dengan kita masuk ke sana akan mudah mengakses investasi, mudah mengakses ke lembaga-lembaga internasional yang bermanfaat bagi negara kita. Saya kira OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi kita, terutama agar kita tidak terjebak pada middle income trap," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Sekjen OECD, Indonesia Siap Jadi Anggota Penuh?

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya