Israel Menggila di Gaza, 900 Warga Palestina Tewas

4.500 orang dilaporkan terluka

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza terus meningkat. Hingga kemarin, jumlah korban tewas menyentuh angka 900 jiwa.

“Israel menewaskan 900 orang, 260 di antaranya adalah anak-anak dan 200 orang adalah perempuan,” demikian pernyataan Kemenkes Palestina, dikutip dari Anadolu, Rabu (11/10/2023).

Selain itu, 4.500 orang dilaporkan terluka. Israel disebut juga menargetkan petugas kesehatan serta jurnalis.

Baca Juga: Holding BUMN Defend ID Tegaskan Tidak Pernah Kirim Senjata ke Israel 

1. Serangan udara Israel masih intens di Gaza

Saat ini dilaporkan bahwa Israel masih membombardir Jalur Gaza dengan serangan udara, yang merupakan balasan dari serangan Hamas pada Sabtu lalu.

Israel juga melakukan blokade total di Jalur Gaza, yang merupakan tempat tinggal bagi jutaan warga Palestina. Militer Israel mengatakan mereka meluncurkan serangan besar-besaran ke lebih dari 100 lokasi di Gaza.

Baca Juga: Fakta-Fakta Warga Asing yang Tewas dalam Perang Hamas-Israel

2. Dua pejabat Hamas tewas kena serangan Israel

Sementara itu, Hamas mengonfirmasi bahwa dua pejabatnya telah tewas dalam serangan Israel di Gaza. Menanggapi serangan ini, Hamas lantas membalas dengan menembakkan roket ke kota-kota Israel, seperti Ashkelon, Tel Aviv, Beersheba dan Rishon LeZion.

Tak hanya itu, Hamas juga mengklaim telah menembakkan roket ke Bandara Ben Gurion sebagai tanggapan atas pengungsian besar-besaran warga Palestina dari Gaza.

3. AS gelontorkan bantuan tambahan untuk Israel

Israel Menggila di Gaza, 900 Warga Palestina TewasPM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden. (dok. Twitter @IsraeliPM)

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa AS akan mengirim bantuan militer tambahan untuk Israel bisa memerangi pejuang Hamas. Perang antara Hamas dan Israel telah pecah sejak Sabtu pekan lalu.

“Bantuan militer tambahan yang akan dikirim AS adalah amunisi dan alat pencegat untuk sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome,” kata Biden.

“Kami memastikan bahwa Israel tidak akan kehabisan aset untuk mempertahankan kota dan warganya,” ucap dia.

Baca Juga: 3 Alasan Israel Gagal Mencegah Serangan Hamas

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya