Israel Masih Gempur Gaza, 37.266 Orang Tewas

Serangan Israel memasuki bulan ke-8

Intinya Sih...

  • Agresi Israel di Gaza telah menewaskan 37.266 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.
  • Jumlah korban luka mencapai 85.102 orang, dengan pembantaian baru yang menewaskan 34 orang dan melukai 71 lainnya.
  • Indonesia siap mengirim dokter, perawat, pesawat hercules, dan kapal rumah sakit untuk membantu rakyat Palestina di Gaza serta Tepi Barat.

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat agresi Israel selama delapan bulan terakhir di Jalur Gaza telah menewaskan 37.266, berdasarkan data per Jumat (14/6/2024) malam. Dari jumlah korban tewas ini, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Dilansir Anadolu, Sabtu (15/6/2024), jumlah korban terluka pun kian bertambah mencapai 85.102 orang. Dalam 24 jam terakhir, pasukan pendudukan Israel juga melakukan pembantaian di sejumlah wilayah di Gaza yang mengakibatkan 34 orang tewas dan 71 orang terluka.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan di jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” sebut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Gaza.

1. Indonesia siap kirim nakes ke Gaza

Israel Masih Gempur Gaza, 37.266 Orang TewasPresiden terpilih Prabowo Subianto ketika bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein. (Dokumentasi Kemenhan)

Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia siap mengirim dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza. Dia mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah stekholder untuk misi kemanusiaan ini. 

Prabowo juga mengatakan, Indonesia akan menyiapkan pesawat hercules untuk mengirimkan bantuan lewat udara ke Gaza bila diperlukan. Tak hanya itu, Indonesia juga siap untuk mengirim kapal rumah sakit untuk menolong rakyat Palestina yang menjadi korban dalam konflik bersenjata yang masih berlangsung.

"Kami tetap siapkan pesawat hercules untuk terus mengirim bantuan lewat udara," kata Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: Hamas Usul Poin Tambahan soal Gencatan Senjata Gaza 

2. Indonesia diminta tak hanya bantu Gaza, tapi juga Tepi Barat

Israel Masih Gempur Gaza, 37.266 Orang TewasMenteri Pertahanan dan Presiden terpilih, Prabowo Subianto ketika tiba di Amman, Yordania pada Senin, 10 Juni 2024. (Dokumentasi Kemenhan)

Prabowo menambahkan, Indonesia juga diminta untuk membantu tidak hanya di kawasan Gaza, tapi termasuk kawasan Tepi Barat. Sebab, kondisi di kawasan Tepi Barat juga sekarang masih memprihatinkan akibat konflik Israel-Hamas yang masih terus berlangsung. 

"Mereka juga minta kita bantu tidak hanya Gaza tapi juga Tepi Barat, karena Tepi Barat juga ternyata keadaannya sangat sulit," ujar Prabowo.

Baca Juga: Selain Gaza, Prabowo Sebut Indonesia Diminta Bantu Kawasan Tepi Barat

3. Indonesia minta Israel berhenti serang Gaza

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Yordania, Prabowo juga mengaku bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Pada kesempatan itu, Prabowo juga berdialog dengan Blinken untuk memperjelas apa yang dapat dilakukan Indonesia untuk menghentikan genjatan senjata yang masih terus berlangsung.

Indonesia menyerukan Israel dan Hamas untuk menghentikan pertempuran yang berdasarkan catatan organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menewaskan 15 ribu lebih anak-anak.

"Kami memang menyerukan kedua belah pihak juga kepada Hamas untuk mengambil kesempatan ini menghentikan pertempuran, menyelamatkan nyawa rakyat yang tidak berdosa, rakyat yang tidak bersenjata, non-combatan, warga sipil ibu-ibu, anak-anak supaya bisa diselamatkan segera," kata dia.

Baca Juga: Panglima Sebut Pesawat TNI Siap Jemput Warga Palestina ke Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya