Israel Kaji Usulan Baru Hamas soal Gencatan Senjata di Gaza 

Israel soroti soal pembebasan sandera

Intinya Sih...

  • Hamas mengirim usulan baru kepada Qatar untuk mengakhiri perang di Gaza, termasuk pembebasan sandera Israel yang ditahan Hamas.
  • Hamas berkomunikasi dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk mengakhiri konflik di Gaza.
  • Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza mencapai 37.900 orang, dengan 87.060 orang terluka sejak Oktober 2023.

Jakarta, IDN Times - Kelompok pejuang Palestina, Hamas menyatakan telah mengirimkan usulan baru untuk mengakhiri perang di Gaza, Palestina. Usulan itu dikirimkan kepada Qatar yang bertindak sebagai mediator.

Sementara, Israel mengaku sedang mengevaluasi usulan Hamas tersebut. Salah satunya, mengenai kesepakatan membebaskan sandera Israel yang masih ditahan Hamas.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (4/7/2024), Hamas menuntut agar ada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.

Baca Juga: Israel Bombardir Pusat Gaza, Klaim Balas Serangan Hamas

1. Hamas sedang berkomunikasi dengan Qatar dan Mesir

Israel Kaji Usulan Baru Hamas soal Gencatan Senjata di Gaza Pemimpin Hama Ismail Haniyeh dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Twitter.com/Presidency of the Republic of Türkiye)

Hamas mengatakan pihaknya sedang berkomunikasi dengan Qatar, Mesir, dan Turki. Komunikasi itu bertujuan mengakhiri konflik di Gaza.

“Kami melakukan kontak dengan mediator Qatar dan Mesir mengenai gagasan yang sedang didiskusikan untuk mencapai kesepakatan,” sebut pernyataan Hamas.

Baca Juga: Malaysia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza Bareng RI

2. Jumlah korban tewas mencapai hampir 38 ribu orang

Israel Kaji Usulan Baru Hamas soal Gencatan Senjata di Gaza Potret warga Palestina yang berada di kamp pengungsi di kota Rafah, Gaza selatan. (x.com/UNRWA)

Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza per Selasa 2 Juli 2024, jumlah korban tewas mencapai 37.900 orang akibat serangan Israel.

Selain itu, 87.060 orang juga dilaporkan terluka sejak 7 Oktober 2023.

“Serangan terbaru dari Israel menewaskan 23 orang dan melukai 91 orang dalam 24 jam terakhir,” sebut Kemenkes Gaza.

Baca Juga: Israel Bombardir Pusat Gaza, Klaim Balas Serangan Hamas

3. Israel mengumumkan perintah evakuasi warga dari Khan Younis

Israel Kaji Usulan Baru Hamas soal Gencatan Senjata di Gaza Warga Palestina berjalan melewati puing-puing setelah serangan udara dan darat Israel di Khan Younis (uk.news.yahoo.com)

Israel kembali melancarkan serangan baru di Gaza selatan setelah memerintahkan evakuasi warga sipil di sejumlah wilayah, termasuk Khan Younis.

Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (4/7/2024), militer Israel menyatakan sekitar 20 proyektil diidentifikasi melintasi daerah Khan Younis. Ratusan warga pun terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk sementara.

Selain itu, Israel mengeluarkan perintah evakuasi dari al-Qarara, Bani Suheila dan wilayah lain di Khan Younis.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya