Israel Digempur Rudal Houthi Yaman

Israel klaim tak ada korban jiwa dan luka

Jakarta, IDN Times - Israel mengakui adanya serangan rudal dari kelompok Houthi Yaman, yang menyasar bagian tengah negara tersebut.

Dilansir dari Al Jazeera, Minggu (15/9/2024), Tel Aviv menyatakan rudal Houthi melintasi wilayah tengah Israel dari arah timur dan jatuh di area terbuka.

"Tidak ada laporan mengenai korban tewas atau cedera, dan rudal itu dipastiman ditembakkan dari Yaman," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

1. Sirene bunyi dan warga Israel panik

Serangan rudal Houthi membuat sirene di wilayah tersebut bunyi, dan membuat warga panik. Rudal tersebut mendarat di wilayah tengah Israel hari ini pukul 06.35 waktu setempat.

Sirene yang berbunyi membuat warga langsung lari mencari perlindungan. Sebab, dentuman keras terdengar dengan jelas di wilayah tersebut.

Baca Juga: Israel Bunuh Anak-anak di Gaza dan Tepi Barat secara Sengaja

2. Siapa Houthi?

Diketahui, Houthi terbentuk pada 1990-an untuk memerangi pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh, yang dituding melakukan korupsi di Yaman.

Houthi berasal dari Zaidi dan merupakan kelompok minoritas Muslim Syiah di Yaman. Mereka menyebut diri mereka sebagai poros perlawanan bersama Hamas dan Hizbullah untuk melawan Israel, Amerika Serikat, dan negara-negara Barat.

Houthi sempat mendapat dukungan politik di Yaman pada 2014 untuk melawan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi. Bahkan, mereka bekerja sama dengan Saleh, sang mantan presiden untuk mengembalikannya ke kursi presiden. Namun, Saleh dibunuh Houthi ketika berupaya berpihak pada Arab Saudi.

Houthi menguasai Provinsi Saada di Yaman utara dan berhasil merebut ibu kota Sana’a pada 2015. Aksi Houthi ini pun dihadang Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain, yang melakukan serangan militer ke Yaman untuk menggulingkan Houthi.

Baca Juga: Israel Disebut Ingin Tutup Operasi UNRWA di Palestina

3. Houthi dukung perjuangan Palestina

Houthi juga menyatakan dukungannya kepada Hamas, dan berjanji akan menargetkan semua kapal Israel, serta kapal-kapal internasional yang menuju Israel.

Serangan rudal Houthi yang langsung mengarah ke Israel ini juga merupakan serangan pertama dari kelompok tersebut. Sebelumnya, mereka berjaga di Laut Merah untuk mengadang kapal-kapal AS dan Israel.

Topik:

  • Rochmanudin
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya