Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon
Intinya Sih...
- Militer Israel berhasil membunuh komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr di ibu kota Beirut, Lebanon.
- Israel mengklaim serangan sebagai balasan atas serangan Hizbullah ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka berhasil membunuh komandan senior kelompok Hizbullah, Fuad Shukr di Beirut, Lebanon, Rabu (31/7/2024).
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (1/8/2024), Shukr adalah sosok komandan militer senior di Hizbullah yang cukup terpandang. Ia jadi sasaran serangan udara Israel di Haret Hreik, Beirut.
Menurut Israel, Shukr adalah dalang dari serangan ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan menewaskan sekitar 12 orang yang mayoritas adalah remaja dan anak-anak.
Kematian Shukr juga dikonfirmasi oleh kelompok Hizbullah serta dibenarkan juga bahwa insiden ini terjadi di Beirut.
Baca Juga: Israel Siapkan Balasan Atas Serangan ke Dataran Tinggi Golan
1. Israel balas serangan di Dataran Tinggi Golan
Militer Israel mengklaim bahwa serangan ke Beirut sebagai balasan atas serangan Hizbullah ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan menewaskan 12 orang. Namun Hizbullah menampik tuduhan Israel tersebut.
“Kami membidik komandan yang bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak di Majdal Shams dan sejumlah warga sipil Israel lainnya,” sebut militer Israel.
Baca Juga: Iran Ancam Bakal Balas Israel soal Tewasnya Ismail Haniyeh
2. Lebanon berencana lapor ke PBB
Editor’s picks
Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib, mengatakan, pemerintahannya mengutuk serangan Israel dan berencana untuk mengajukan pengaduan ke PBB.
“Kami berharap tanggapan apa pun dari Hizbullah tidak akan memicu eskalasi yang lebih besar,” ucap Habib.
Serangan tersebut merupakan yang pertama menyasar ibu kota Beirut sejak Januari usai serangan udara menewaskan pejabat tinggi Hamas, Saleh al-Arouri.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas di Iran, Israel Pelakunya?
3. Indonesia minta WNI di Lebanon segera keluar
KBRI Beirut mengeluarkan imbauan terbaru tentang kondisi di Lebanon yang makin memanas. KBRI kini meminta para Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Lebanon meninggalkan negara tersebut, sementara waktu.
“Kami mengimbau seluruh WNI di Lebanon untuk memastikan sudah memproses lapor diri kepada KBRI Beirut dan mempertimbangkan untuk dapat keluar dari Lebanon sementara waktu, secara mandiri selama layanan penerbangan komersial masih tersedia,” sebut pernyataan KBRI Beirut.
“Kami juga mengimbau WNI yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan ke Lebanon untuk menunda perjalanan hingga kondisi keamanan membaik,” lanjut pernyataan KBRI Beirut.
Baca Juga: Israel Bom Beirut Lebanon, Targetkan Komandan Hizbullah