Israel Bombardir Gaza Lagi, Warga Berlindung di RS Al-Shifa

Sekitar 35 warga Gaza berlindung di rumah sakit

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Palestina dilaporkan berlindung di Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, dari serangan udara Israel yang sedang berlangsung.

Dilansir Anadolu, Minggu (15/10/2023), Israel terus memberondong Jalur Gaza. Hingga hari ini, jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 1.900 jiwa.

“Sekitar 35 ribu warga Gaza berlindung di rumah sakit dari agresi Israel. Para warga benar-benar panik dan ketakutan,” kata direktur rumah sakit, Mohamed Abu Slima.

Ia menambahkan bahwa banyak keluarga yang mendirikan tenda di sekitar rumah sakit.

1. Militer Israel minta warga Gaza mengungsi

Israel Bombardir Gaza Lagi, Warga Berlindung di RS Al-ShifaGedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara itu, Militer Israel pada Jumat memperingatkan 1,1 juta penduduk di utara Gaza untuk mengungsi dari rumah mereka dan segera pindah ke selatan Jalur Gaza.

Seruan itu menyebabkan ribuan orang berlindung di rumah sakit.

Dilansir ANTARA, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, sedikitnya 70 warga Palestina tewas dan 200 lainnya terluka akibat serangan udara Israel terhadap iring-iringan truk pembawa warga Palestina yang mengungsi dari Jalur Gaza utara ke bagian selatan. 

Baca Juga: Netanyahu Sebut Serangan Israel ke Gaza Baru Permulaan

2. PBB peringatkan soal konsekuensi kemanusiaan

Israel Bombardir Gaza Lagi, Warga Berlindung di RS Al-Shifaun.org

Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric, memperingatkan bahwa perintah pengosongan wilayah utara Gaza akan menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang mengerikan bagi warga Palestina.

Pasukan Israel terus melancarkan serangan militer di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas Operasi Badai Al Aqsa oleh pasukan Hamas di wilayah Israel, Sabtu pekan lalu.

Hamas mengatakan, operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

3. Israel balas menargetkan Hamas

Israel Bombardir Gaza Lagi, Warga Berlindung di RS Al-ShifaIlustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Militer Israel kemudian melancarkan "Operasi Pedang Besi" yang menargetkan Hamas di Jalur Gaza.

Israel juga memutus pasokan air dan listrik ke Gaza. Situasi itu menambah kesengsaraan masyarakat Gaza, yang sudah menderita akibat blokade Israel sejak 2007.

Sementara itu, Israel melaporkan bahwa 1.400 warganya sudah tewas akibat serangan Hamas.

Baca Juga: Imbas Konflik Gaza, 3 Sekolah Yahudi di London Ditutup

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya