Israel Bom Sekolah yang Dikelola UNRWA, 8 Orang Tewas

Sekolah ini digunakan untuk salurkan bantuan kemanusiaan

Intinya Sih...

  • Serangan udara Israel di sekolah pelatihan dekat Gaza tewaskan 8 warga Palestina.
  • Militer Israel klaim sekolah digunakan oleh Hamas dan Jihad Islam, bukan lagi markas UNRWA.
  • Hamas bantah tuduhan Israel, sementara Perdana Menteri Netanyahu sebut pertempuran akan berakhir "segera".

Jakarta, IDN Times - Delapan warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel pada Minggu kemarin yang menyasar sebuah sekolah pelatihan di dekat Kota Gaza, yang digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan.

Serangan ini menghantam beberapa bagian dari sekolah yang dikelola oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA.

“Sekolah ini digunakan untuk memberikan bantuan. Warga juga datang mengantre kupon, ada pula yang mengungsi dari rumahnya dan mereka berlindung di sini. Tiba-tiba kami mendengar ada yang jatuh, kami langsung lari,” kata salah seorang saksi mata bernama Mohammed Tafesh, dikutip dari Channel News Asia, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Israel Serang Gaza Tengah dan Selatan, 18 Orang Tewas-35 Orang Terluka

1. Israel tuding sekolah itu markas Hamas

Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa sekolah tersebut dulunya adalah markas UNRWA, namun sekarang telah digunakan oleh Hamas dan Jihad Islam.

“Betul jet tempur IAF diarahkan untuk menyerang infrastruktur teroris di mana Hamas dan Jihad Islam beroperasi,” sebut pernyataan militer Israel.

“Ini adalah contoh lain dari eksploitasi sistematis Hamas terhadap infrastruktur sipil dan penduduk sipil sebagai tameng manusia untuk kegiatan terorisnya,” tambah pernyataan itu.

2. Hamas bantah tuduhan Israel

Israel Bom Sekolah yang Dikelola UNRWA, 8 Orang TewasIDN Times/Aditya Pratama

Hamas dengan tegas membantah tuduhan Israel bahwa mereka menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia atau menggunakan fasilitas sipil untuk tujuan militer.

Sebaliknya, Hamas menuding Israel-lah yang selalu menuding tempat publik dijadikan markas oleh kelompok mereka.

Baca Juga: Soal Gencatan Senjata, Hamas Klaim Tuntutannya Masuk Akal

3. Israel bakal babat habis Hamas di seluruh Gaza

Israel Bom Sekolah yang Dikelola UNRWA, 8 Orang TewasPerdana Mentri Benjamin Netanyahu (instagram.com/b.netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa fase pertempuran sengit melawan Hamas di Jalur Gaza akan berakhir “segera” tetapi perang tidak akan berakhir sampai kelompok Islam tersebut tidak lagi menguasai daerah kantong Palestina.

“Setelah fase intens selesai, kami akan memiliki kemungkinan untuk memindahkan sebagian pasukan ke utara. Dan kami akan melakukan ini,” kata Netanyahu.

Pertempuran Israel melawan Hizbullah yang didukung Iran juga telah meningkat di perbatasan utara dengan Lebanon, di mana banyak kota-kota di Israel telah dikosongkan.

Baca Juga: PBB: Israel Melanggar Hukum Perang karena Gunakan Bom Berat di Gaza

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya