Israel Bom Kamp Pengungsi Al Mawasi, 40 Orang Tewas

60 orang juga terluka

Intinya Sih...

  • Militer Israel lakukan serangan udara di Al Mawasi, Khan Yunis, Gaza Selatan.
  • Palestina laporkan 40 tewas dan 60 terluka, serta kerusakan tenda pengungsi.
  • Israel serang pusat komando Hamas, PBB bantah partisipasi pejuang Palestina dalam konvoi.

Jakarta, IDN Times - Militer Israel dilaporkan melakukan serangan udara di wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, bagian selatan Jalur Gaza. Stasiun televisi Palestina, Al-Aqsa TV yang mengutip pejabat Pemerintah Gaza menyebut, 40 orang tewas dan 60 lainnya terluka.

Melansir ANTARA, Selasa (19/9/2024), Kepala Departemen Logistik Pertahanan Sipil Gaza mengatakan, 20 tenda yang digunakan pengungsi hancur akibat serangan itu.

Stasiun televisi tersebut juga melaporkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi serangan masih berlangsung "dalam kondisi sulit."

Baca Juga: UNRWA Bantah Tuduhan Israel soal Hamas Ikut Konvoi PBB 

1. Israel klaim menyasar Hamas

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan pesawat Israel menyerang "pusat komando dan kontrol" dari gerakan Hamas Palestina.

"Atas arahan intelijen IDF dan ISA, Angkatan Udara Israel menyerang teroris Hamas yang beroperasi di dalam pusat komando dan kontrol yang tersembunyi di dalam Area Kemanusiaan di Khan Yunis," kata IDF di Telegram.

"Sebelum serangan, berbagai langkah telah diambil untuk mengurangi risiko terhadap warga sipil, termasuk penggunaan amunisi presisi, pengawasan udara, dan metode tambahan lainnya,” katanya.

Baca Juga: Israel Lancarkan Serangan di Khan Yunis Gaza, 40 Orang Tewas

2. UNRWA bantah tuduhan Israel soal stafnya ikut dukung Hamas

Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, membantah tuduhan Israel terkait partisipasi pejuang Palestina dalam konvoi PBB di Gaza. 

Lazzarini mengatakan, konvoi tersebut membawa staf nasional dan internasional yang bepergian untuk vaksinasi polio bagi anak-anak di kota Gaza dan Gaza utara.

"Konvoi dihentikan dengan todongan senjata tepat setelah pos pemeriksaan Wadi Gaza dengan ancaman akan menahan staf PBB. Kerusakan parah disebabkan oleh buldoser pada kendaraan lapis baja PBB,” katanya.

Ia menambahkan semua staf dan konvoi sekarang telah dilepaskan dan kembali dengan selamat ke pangkalan PBB.

Baca Juga: AS Desak Israel Selidiki Pembunuhan Aktivis di Tepi Barat

3. Israel sempat tahan tim PBB di Gaza

Sebelumnya, pada Senin malam, Israel mengeklaim telah menahan konvoi tim PBB dan bantuan kemanusiaan. Penangkapan itu dilakukan karena adanya laporan intelijen bahwa pejuang Palestina kemungkinan menyusup ke dalam konvoi.

”Kami menangkap beberapa tersangka teror yang telah menyusup dalam karavan tersebut, di pos pemeriksaan Gaza utara,” sebut IDF.

Meskipun ada beberapa laporan sebelumnya bahwa truk-truk itu membawa vaksin polio, militer mengatakan kendaraan-kendaraan itu tidak terkait dengan proyek vaksinasi untuk Gaza. Tim itu disebut hanya memfasilitasi pergantian personel PBB di berbagai lokasi di Gaza.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya