Israel Bom Gaza Lagi, 24 Warga Palestina Tewas

Israel sasar rumah keluarga salah satu pemimpin Hamas

Jakarta, IDN Times - Militer Israel kembali membombardir warga sipil Palestina dalam tiga serangan terpisah di Kota Gaza pada 25 Juni 2024 kemarin. Sementara itu, tank-tank Israel kini dilaporkan mulai memperluas jangkauan mereka ke pusat Kota Rafah.

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (26/6/2024), dua serangan menghantam dua sekolah di Gaza dan menewaskan setidaknya 14 orang.

Satu serangan lain menyasar ke rumah di kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza dan menewaskan 10 orang. Rumah ini dilaporkan adalah milik keluarga besar pemimpim politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Israel mengklaim bahwa rumah yang terletak di Shati di utara Gaza ini digunakan untuk markas Hamas.

1. Hamas tuduh Israel sengaja hindari dialog

Israel Bom Gaza Lagi, 24 Warga Palestina TewasPM Netanyahu akui serangan sebagai tragedi di hadapan parlemen (Yonathan Sindel/Flash 90)

Hamas menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sengaja menghindari upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 14 Israel, Netanyahu mengklaim bahwa ia siap berdiskusi soal kesepakatan gencatan senjata sementara untuk menyelamatkan para sandera Israel dari tangan Hamas.

“Tapi yang sebenarnya ia lakukan adalah menghindari tercapainya kesepakatan dengan tujuan melanjutkan genosida di Gaza,” kata pemimpin senior Hamas, Izzat al-Rishq, dalam sebuah pernyataan.

Sampai saat ini, diperkirakan masih ada 120 warga Israel yang ditawan oleh Hamas sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: Israel Terang-terangan Ungkap Rencana Aneksasi Tepi Barat

2. Minta AS tidak bias

Israel Bom Gaza Lagi, 24 Warga Palestina TewasPresiden AS, Joe Biden (kiri), dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan). (twitter.com/POTUS)

Selain itu, al-Rishq meminta agar pemerintah Amerika Serikat (AS) berhenti untuk bersikap bias dan diam terhadap apa yang terjadi di Gaza dan apa yang telah dilakukan Israel selama hampir sembilan bulan ini.

“Kami minta AS bisa menekan pemerintahan Netanyahu untuk menghentikan agresi dan genosidanya terhadap warga Gaza,” lanjut dia.

3. Jumlah korban tewas mencapai 37 ribu orang

Israel Bom Gaza Lagi, 24 Warga Palestina TewasIlustrasi Negara Palestina (pixabay/safary248)

Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza per Selasa, 25 Juni 2024 kemarin, jumlah korban tewas mencapai 37.658 orang akibat serangan dari Israel.

Selain itu, 86.237 orang juga dilaporkan terluka sejak 7 Oktober 2023 lalu.

“Serangan terbaru dari Israel menewaskan 32 orang dan melukai 139 orang dalam 24 jam terakhir,” sebut Kemenkes Gaza.

Baca Juga: Mesir Tampik Isu Kesepakatan dengan AS Minta Warga Gaza Pergi

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya